Jakarta - Selebriti Kim Kardashian ikut melakukan aksi protes terhadap perusahaan raksasa teknologi Facebook.inc karena kasus penyebaran ujaran kebencian. Istri Kanye West itu mendukung boikot dengan tagar #StopHateforProfit dan meminta perusahaan besar untuk berhenti memasang iklan mereka di perusahaan layanan media sosial tersebut.
Melalui postingan di Instagramnya, Kim Kardashian mengatakan penyebaran ujaran kebencian dan hoaks di media sosial harus segera dihentikan lantaran dianggap telah merusak sistem demokrasi di Amerika Serikat.
"Misinformasi yang dibagikan di media sosial berdampak serius ke pemilihan umum dan merusak demokrasi kita," kata Kardashian, dikutip Tagar pada Kamis, 17 September 2020.
Kampanye #StopHateforProfit sendiri pada Juli 2020 lalu telah berhasil mendapatkan dukungan dari ratusan perusahaan besar yang pada akhirnya berhenti memasang iklan di perusahaan layanan jejaring sosial tersebut.
Sementara pada pekan ini, para pendukung kampanye #StopHateforProfit sepakat untuk berhenti menggunakan media sosial Instagram selama 24 jam pada Rabu, 16 September 2020 waktu setempat.
Selain Kim Kardashian, aksi ini juga mendapat dukungan dari para pesohor di industri hiburan Amerika Serikat, antara lain aktor Sacha Baron Cohen, aktris Kerry Washington dan Jennifer Lawrence.
- Baca juga: R Kelly Nyaris Ditikam Sesama Tahanan di Penjara
- Baca juga: Aksi Boikot Film Mulan, Tagar #BoycottMulan Bergema
Meski tidak menanggapi komentar yang dilontarkan Kim Kardashian, Facebook menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil untuk mengembangkan lebih banyak alat untuk mengatasi ujaran kebencian. []