Maros - Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maros lewat jalur perseorangan Muhammad Nur dan Ilyas Cika belum memenuhi syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dari 25.475 berkas syarat yang masuk KPU hanya 14.850 dukungan yang dinyatakan lolos verifikasi faktual.
Kami siap untuk menyerahkan syarat dukungan yang kurang atau yang harus di perbaiki sesuai dengan aturan dari KPU.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Nur menyebut kekurangan berkas yang terjadi akibat adanya situasi pandemi virus Corona atau covid-19, sehingga pihaknya sulit untuk menemui pendukung yang telah memberikan berkasnya. Apalagi ada aturan yang melarang untuk mengumpulkan massa.
Berita terkait:
- Tahapan Pilkada Maros Kembali Berlanjut
- Tahapan Pilkada Maros Terancam Terganggu
- Syarat Calon Perseorangan Pilkada Maros Lengkap
"Kami siap untuk menyerahkan syarat dukungan yang kurang atau yang harus di perbaiki sesuai dengan aturan dari KPU. Kami akan memenuhi perbaikan dukungan sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan," ujar Nur, Kamis, 23 Juli 2020.
Ia menambahkan, saat ini kekurangan syarat sedang diproses oleh tim pendukungnya sembari menunggu Sistem Informasi Pencalonan (Silon) kembali online dari KPU.
Nur sendiri tetap optimis bisa memenuhi syarat dukungan hingga batas pengumpulan perbaikan berakhir.
"Kami sudah mengantisipasi. Simpatisan kami masih terus bergerak mengumpulkan syarat dukungan sedari kami menyetot dukungan pertama. Dan kami optimistis, kami akan lolos," jelasnya.
Anggota KPU Maros, Mujaddid menambahkan, sampai 21 Juli lalu pasangan Muhammad Nur dan Ilyas Cika masih kurang 9.655 dukungan.
Berdasarkan ketentuan, pasangan Muhammad Nur dan Ilyas Cika masih harus melakukan perbaikan dengan menyetor berkas dua kali besaran jumlah kekurangan sampai paling lambat tanggal 27 Juli.
"Secara persebaran kecamatan susah memenuhi syarat minimal 50 persen sebaran kecamatan, karena pasangan ini dukungannya ada dari tiap kecamatan. Setoran dukungan perbaikan akan diverifikasi berkas. Dan dilanjutkan ke verifikasi faktual meski ada yang tidak lolos diverifikasi berkas dengan metode berbeda," ujarnya. []