TAGAR.id, Jakarta - Banyak yang menyebutkan keseringan berhubungan seksual bisa membuat vagina atau Miss V menjadi longgar. Apakah itu mitos atau fakta? Inilah menjadi pertanyaan bagi semua orang, khususnya bagi pasangan yang sudah menikah.
Dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dr. Maria Silvia Merry mengatakan vagina tidak menjadi longgar karena keseringan berhubungan seksual.
Saat terangsang vagina akan melonggar secara alami untuk membiarkan penis masuk.
"Vagina tidak menjadi longgar karena berhubungan intim kecuali cara berhubungan intim yang dilakukannya tidak biasa," ucap dr.Maria Silvia melalui channel YouTube Dokter 24, seperti yang dikutip Tagar, Rabu, 2 September 2020.
Kata dia, vagina memiliki begitu banyak otot dan suplai darah sehingga berhubungan intim tidak langsung melonggarkan otot pada Miss V. "Pelonggaran ini bisa terjadi bila kurun waktu tertentu seiring dengan penuaan sel-sel otot kita," kata dr. Silvia sapaan akrabnya itu.
Dokter Silvia menuturkan vagina bisa saja melonggar secara alami jika terjadi rangsangan ketika berhubungan seksual. "Saat terangsang vagina akan melonggar secara alami untuk membiarkan penis masuk dan ketika rangsangannya hilang, maka vagina akan kembali kebentuk semula," tuturnya.
Menurut dr. Silvia, salah satu penyebab vagina melongar atau kendur yaitu proses melahirkan secara normal melalui lubang vagina. Apalagi bila proses melahirkannya melibatkan gunting, alat vakum atau alat medis lainnya. "Hal itu bisa diatasi dengan rajin melakukan senam kegel," ujar dr. Silvia. []
Baca juga:
- Risiko Jarang Berhubungan Seksual dengan Pasangan
- Cara Mengatasi Vagina Sakit Saat Berhubungan Seksual