Beda Arab Saudi dan Indonesia Menghadapi Corona

Dunia sedang diguncang kasus penyebaran virus corona, sehingga masing-masing negara memberikan kebijakan, termasuk Arab Saudi dan Indonesia.
Ilustrasi Corona. (Foto: Tagar/ soekarnohatta-airport.co.id).

Jakarta - Arab Saudi dan Indonesia memiliki cara yang berbeda menyikapi penyebaran virus corona yang semakin merebak di dunia. Sehingga, beberapa negara terpaksa memberikan kebijakan untuk mencegah persoalan itu. 

Belum lama ini, Arab Saudi telah menutup sementara akses dari berbagai negara yang hendak melakukan perjalanan ibadah umrah sebagai langkah antisipasi penularan virus mematikan tersebut. 

Kita ini hati-hati tapi tidak sampai paranoid.

Namun, berbeda dengan Arab Saudi, Indonesia mempunyai cara sendiri menyikapi antisipasi penularan virus corona. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah masih membuka akses bagi sejumlah negara yang tidak terdampak virus corona untuk masuk dan mengunjungi Indonesia. 

"Wisatawan kan dari negara yang tidak terdampak. Kan tidak seluruh dunia kena, baru 54 atau 52 yang kena. Jadi kita ini hati-hati tapi tidak sampai paranoid," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. 

Meski beberapa negara mempunyai kebijakan berbeda-beda, Terawan berharap seluruh masyarakat Indonesia tidak panik menyikapi persoalan virus corona tersebut. Sebab, pemerintah akan terus berupaya melakukan pencegahan virus mematikan itu masuk ke Indonesia. 

"Kita lakukan cegah, tangkal, yang baik sesuai prosedur. Diungkapkan tidak boleh paranoid oleh WHO," ucap Terawan. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona di Jakarta. Keduanya diketahui telah berinteraksi dengan Warga Negara (WN) Jepang yang sempat masuk ke wilayah Indonesia.

"Ternyata orang (WN Jepang) yang terkena virus corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Negara, Senin, 2 Maret 2020.

Sampai saat ini belum ada penjelasan soal lokasi tepatnya kedua orang Indonesia yang terjangkit virus corona ini. Jokowi hanya mengonfirmasi bahwa mereka sudah dirawat di rumah sakit.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ujar Jokowi. []

Baca juga:


Berita terkait
Menkes Terawan: Tubuh Dua Pasien Corona Tidak Panas
Menkes Terawan menyebut dua pasien WNI yang terjangkit virus corona saat ini dalam kondisi layaknya orang sehat dengan suhu tubuh yang tidak panas.
Menkes Terawan: Informasi Corona Tidak Disembunyikan
Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan informasi virus Corona tidak ada disembuyikan.
Suasana RS Sulianti Saroso Pasca Ada 2 Pasien Corona
Suasana Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, tempat dua WNI dirawat akibat terinfeksi corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.