Bara JP Rekomendasikan Adli Abdullah Jabat Pj Gubernur Aceh

Selain itu, Adli dipandang tepat lantaran memiliki pengalaman mumpuni, baik secara internasional maupun nasional.
Dr. M. Adli Abdullah S.H., MCL. (Foto: Tagar)

Jakarta - Sehubungan berakhirnya masa jabatan Gubernur Aceh (definitif), kini jabatan tersebut masih kosong. Sejumlah nama disebut-sebut siap mengisi jabatan itu, namun belakangan nama Dr. M. Adli Abdullah S.H., MCL., dinilai cocok menjadi Pj. Gubernur Aceh.

Bukan tanpa alasan, sejumlah tokoh Aceh menyebut M. Adli Abdullah merupakan “Pejuang Serambi Makkah” karena ia beberapa kali terlibat dalam peristiwa besar perjuangan Aceh.

Selain itu, Adli dipandang tepat lantaran memiliki pengalaman mumpuni, baik secara internasional maupun nasional.

Adli Abdullah pernah menjadi Panglima LAOT, sebuah organisasi adat masyarakat nelayan Aceh yang anggotanya merupakan nelayan seluruh Aceh. Adli juga terlibat aktif dalam perdamaian Aceh, hingga dirinya diundang secara khusus dalam Parlemen Uni Eropa pada Mei tahun 2005 di Brussel.

Adli juga dikenal sosok “pejuang” yang memberikan berkonstribusi aktif dalam rehab rekon Tsunami Aceh tahun 2004.

Secara prestasi, Adli pernah meraih penghargaan bergengsi dari CHF sebagai Building a Better World Award bersama senator George G. Mitchel di Washington DC tahun 2006. Ia mendapat penghargaan itu dalam membantu inisiasi perdamaian dan peletakan dasar-dasar rehab rekon Tsunami 2004. Dari hal ini, banyak tokoh menyebut Adli pahlawan Tsunami Aceh 2004.


Penasihat Gubernur Aceh

Sementara pengalamannya di pemerintahan Aceh, Adli pernah menjadi Penasehat Gubernur Aceh sejak 2006 sampai 2017. Ia juga lama bergelut di bidang sosial saat menjabat sebagai Ketua Umum BARA JP Aceh pada 2014-2020. Adli dikenal lantang menyuarakan aspirasi rakyat Aceh. Saat ini ia menjadi pengurus DPP BARA JP periode 2021-2026, dan masih tetap berjuang untuk kesejahteraan rakyat Aceh.

Segudang prestasi, pengalaman dan kegigihannya mengantarkan Adli menduduki jabatan strategis di kementerian. Ya, dia saat ini dipercaya Menteri ATR/Kepala BPN untuk menjabat Bidang Hukum Adat. Salah satu tugasnya merancang pengakuan tanah-tanah adat di Indonesia. Dia saat ini tengah aktif pada pemetaan tanah adat di Papua dan penyelesaian lahan untuk pejuang bangsa eks pengungsi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adli yang lama berjuang di Aceh mengaku belum puas mendedikasikan jiwa raganya di tanah Serambi Makkah, tanah kelahirannya. Salah satu yang ingin dia entaskan ialah kemiskinan.

“Sebagai putra daerah tentunya saya enggan menampik jika dipercaya menjabat sebagai Pj. Gubernur Aceh. Hati saya masih tetap ingin berjuang di Aceh. Banyak sekali hal yang harus diselesaikan, seperti pengalaman saya berjuang untuk kemajuan Aceh,” ungkap Adli, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (3/12 2021), yang sedang melakukan pemetaan sosial pengungsi timur timur di NTT.

Jika nanti dipercaya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Pj. Gubernur Aceh, Adli juga mengaku ingin mengawal dan membantu menjalankan program-program Presiden Joko Widodo khusus di Aceh.

“Kita bantu Presiden menjalankan program-programnya di Aceh dan kita letakkan dasar-dasar Aceh baru selama 3 tahun. Jika saya menjadi Pj. Gubernur Aceh, program utama saya ingin menurunkan angka kemiskinan di Aceh, menyiapkan infrastrutkur PON pada 2025 (dari 2024 digeser ke 2025) dan meletakkkan dasar dasar Aceh kedepan yang moderat dalam bingkai NKRI,” tukasnya.

Sekedar informasi, kekosongan jabatan Pj. Gubernur Aceh tersebut setelah berakhirnya masa jabatan gubernur definitif.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Barisan Relawan Jalan Perubahan / Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty mengamini jika kader terbaiknya itu menduduki Pj. Gubernur Aceh.


Pengabdian dan perjuangannya untuk Aceh cukup membuktikan bahwa dia benar-benar mencintai Aceh. Maka dari itu, Bara JP merekomendasikan Adli untuk menduduki Pj. Gubernur Aceh.


“Kita ketahui bersama Adli Abdullah telah banyak berkontribusi bagi Aceh. Saya pun sepakat jika dia disebut pahlawan Aceh masa kini. Dia telah banyak membantu Aceh, sehingga tak berlebihan jika dia diberi penghargaan untuk menduduki kursi Pj. Gubernur Aceh,” ungkap Utje.

Sebagai sosok yang memiliki kapasitas, pengalaman, komunikatif dan inovatif, Adli diyakini mampu mengemban amanah Rakyat Aceh dan membawa perubahan yang lebih baik.

“Pengabdian dan perjuangannya untuk Aceh cukup membuktikan bahwa dia benar-benar mencintai Aceh. Maka dari itu, Bara JP merekomendasikan Adli untuk menduduki Pj. Gubernur Aceh,” tandas Utje.

Baca Juga:

Berita terkait
Setelah Diterima Deputi I BNPT RI, KBA Kembali Ke Aceh
Setelah bertemu Deputi I BNPT. Besok keduanya akan pulang ke Aceh, yang ikut dilepas oleh Dr M Adli Abdullah, Stafsus Menteri ATR/BPN RI.
Kolonel Inf Bayu Permana Resmi Jabat Danrem 011/Lilawangsa Aceh
Kolonel Inf Bayu Permana resmi menjabat Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Aceh
Tanah Longsor di Gayo Lues Aceh Telan Korban Jiwa
Dua warga Desa Pantan Kota, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, yang terbawa harus air bah dan tanah longsor
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.