Gayo Lues, Aceh – Dua warga Desa Pantan Kota, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, yang terbawa harus air bah dan tanah longsor ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Danposramil Pantan Cuaca, Peltu Ridwan, saat dikonfirmasi via telepon, 23 November 2021, mengatakan bahwa korban sudah ditemukan yaitu Salwa Fitri, 5 tahun, sekitar pukul 00.15 WIB tertimbun tanah dan material longsor di tempat. Sedangkan Adam Aman Sari, 60 tahun, terbawa arus deras ditemukan di sekitar sungai jarak 100 meter dari lokasi pukul 08.20 WIB dalam kondisi meninggal dunia, ya kedua korban ditemukan meninggal dunia.
Jenazah Salwa Fitri, 5 tahun, warga Desa Pantan Kota, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, berhasil di evakuasi, setelah ditemukan tim gabungan dibawah reruntuhan tanah longsor bersama kakeknya Adam 60 tahun, 23 November 2021 (Foto: Tagar/Dok Danposramil Pantan Cuaca).
Menurut Danposramil, kronologis kejadian berawal korban dari arah Blang kejeren hendak pulang kerumahnya ke Kecamatan Pantan Cuaca usai menghadiri undangan pesta keluarga, sedangkan di lokasi kondisi saat itu tanah dan material sudah berjatuhan terbawa arus air bah dari atas perbukitan disebabkan hujan deras mengguyur daerah sekitar longsor.
Danposramil menyebutkan, pada saat kejadian malam itu, Tim gabungan terdiri dari Babinsa TNI Posramil Pantan Cuaca, Babinkamtibmas, dan masyarakat melakukan pencarian dan mengevakuasi satu korban ditemukan tertimpa reruntuhan tanah dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu korban lagi terbawa harus kencang ke bawah sungai daerah antara Kecamatan Rikib Gaib dan Pantan Cuaca.
Tanah longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur di kawasan tersebut mulai pukul 16.00 WIB sampai. Selain menyebabkan jalan tidak bisa dilalui juga menelan korban jiwa.

Diketahui tanah longsor dari atas tebing perbukitan menutupi badan jalan lintas Blangkejren-Takengon, tepatnya di Desa Cane Baru, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Galus, pada Selasa, 23 November 2021, malam.
Namun, saat ini jalan lintas Blangkejren-Takengon yang tertimbun longsor sudah bisa dilalui, setelah Muspika Pantan Cuaca berkoordinasi dengan pihak PT Pelita Nusa Perkasa dan Lembah alas menurunkan alat berat ke TKP untuk melakukan pembersihan material longsor (Laung). []
Longsor di Jalan Lintas Gayo Luwes dan Aceh Tenggara
Jalan Nasional Blangkejeren – Kutacane Aceh Sudah Normal
Pria di Aceh Tewas Tertimbun Longsor saat Beristirahat di Kebun
Jalan Nasional Aceh Tengah-Nagan Raya Longsor Sepanjang 40 Meter