Aceh Tamiang - Posko pemeriksaan di perbatasan Aceh-Sumatera Utara yang berada di Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang terus diperketat seiring libur panjang akhir bulan ini, Oktober 2020. Perwira pengendali pengecekan suhu tubuh di pos batas Polres Aceh Tamiang, Ipda Zulkifli mengatakan, hingga hari ini, Selasa, 27 Oktober 2020, belum terlihat peningkatan secara signifikan intensitas masyarakat dari luar yang masuk ke Aceh.
Meski begitu, Zulkifli mengaku petugas yang tergabung dalam gugus tugas terus meningkatkan pemeriksaan di pos perbatasan. "Hal ini mengingat libur panjang di akhir bulan Oktober 2020 ini selama lima hari ke depan," kata Zulkifli kepada Tagar, Selasa, 27 Oktober 2020 kemarin.
Jika tidak dapat menunjukkan itu semua, pihak petugas tidak akan memberikan toleransi, dan terpaksa meminta yang bersangkutan putar balik.
Untuk itu, satuan gugus tugas yang berjaga di perbatasan akan memperketat penjagaan terhadap masyarakat luar yang hendak masuk ke Aceh harus melengkapi administrasi yang telah ditetapkan, baik itu surat jalan dari instansi bersangkutan dan bebas Covid-19.
"Jika tidak dapat menunjukkan itu semua, pihak petugas tidak akan memberikan toleransi, dan terpaksa meminta yang bersangkutan putar balik," katanya.
Untuk hari ini saja, kata dia, sudah puluhan mobil pribadi yang terpaksa disuruh putar balik oleh petugas. Sementara, terhadap masyarakat yang masuk ke Aceh menggunakan angkutan umum hanya dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Amatan Tagar, terlihat beberapa masyarakat yang hendak masuk ke Aceh dengan menggunakan kendaraan roda dua dilakukan penindakan oleh petugas karena kedapatan tidak mengenakan masker. Dari push up, menyanyikan lagu kebangsaan, hingga di suruh membaca ayat pendek alquran.
Pemeriksaan juga terlihat dilakukan hanya 3 hingga 4 kali dalam kurun waktu 24 jam. Dan pantauan Tagar, ketika jam istirahat berlangsung, beberapa mobil pribadi yang telah disuruh putar balik oleh petugas karena tidak menunjuk surat bebas Covid, terlihat bebas lewat masuk ke Aceh, dan melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca juga:
- Sopir dan Penumpang Kena Push Up di Perbatasan Aceh
- Dijaga Ketat, Syarat Keluar Masuk Aceh di Perbatasan
Diduga, kendaraan pribadi itu sudah mengetahui jadwal istirahat para petugas yang melakukan penjagaan dan pemeriksaan di posko perbatasan sehingga melakukan putar balik hanya beberapa puluh meter saja, setelah itu berhenti dan menanti jadwal istirahat petugas.
Pemeriksaan juga terlihat hanya dilakukan terhadap kendaraan dari arah Sumatera Utara yang hendak masuk Aceh saja, namun kendaraan yang hendak ke luar Aceh tidak dilakukan pemeriksaan oleh petugas pos perbatasan Sumatera Utara-Aceh. []
