Banjir Rendam Puluhan Desa di Aceh Selatan

Data sementara 1.103 Kartu Keluarga (KK) yang terendam di enam kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan sejak Selasa, 28 Januari 2020.
Seorang pria bersama sepedanya sedang melawan arus banjir di Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh. (Foto: Tagar/Dok Tagana Abdya)

Banda Aceh - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan, Aceh menyebabkan sedikitnya 26 desa di kabupaten tersebut terendam pada Rabu, 29 Januari 2020. Desa-desa itu berasal dari enam kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.

Staf Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita menyebutkan, berdasarkan data sementara, ada 1.103 Kartu Keluarga (KK) yang terendam di enam kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan sejak Selasa, 28 Januari 2020 pukul 20.13 WIB.

Banyak desa yang terkena banjir masih dilakukan pendataan.

“Pusdalops BPBA menginformasikan bahwa telah terjadi banjir yang merendam rumah warga milik 1.103 KK di enam kecamatan di Aceh Selatan sejak Selasa sekira pukul 20.13 WIB. Longsor juga terjadi di Desa Lawe Buluh Didi, Kecamatan Kluet Timur,” kata Haslinda dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu, 29 Januari 2020.

Haslinda menuturkan, enam kecamatan yang terkena banjir tersebut adalah Kecamatan Kota Bahagia, Pasie Raja, Samadua, Trumon, dan Kluet Tengah dan Tapaktuan.

Ia menambahkan bahwa kejadian tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Aceh Selatan sejak Selasa, 28 Januari 2020 sore pukul 15.30 WIB. Kondisi ini menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan di kabupaten tersebut.

“BPBD Aceh Selatan menginformasikan kepada Pusdalops BPBA bahwa akibat curah hujan yang tinggi di Kabupaten Aceh Selatan dari sejak Selasa sore pukul 15.30 WIB sehingga terjadi banjir dan tanah longsor di sana,” ujar Haslinda.

Haslinda mengatakan, banjir terjadi karena sungai di sekitar lokasi kejadian tak mampu menampung debit air sehingga melimpah ke permukiman penduduk.

“Sungai tidak mampu menampung debit air dan melimpah ke permukiman penduduk dengan ketinggian bervariasi antara 30-50 centimeter,” kata dia.

Hingga saat ini, BPBA belum mengetahui pasti berapa kerugian akibat banjir tersebut. Demikian juga dengan data pasti berapa warga yang terdampak banjir, karena petugas saat ini masih melakukan pendataan.

“Banyak desa yang terkena banjir masih dilakukan pendataan,” ujar Haslinda. []

Berita terkait
Mati Lampu, Peserta CPNS Aceh Singkil Menangis
Akibat mati lampu, peserta CPNS di Aceh Singkil menangis.
Corona dan Kegundahan Keluarga Mahasiswa Asal Aceh
Keluarga mahasiswa Aceh terus mengalami kekhawatiran akibat virus Corona yang merebak di Kota Wuhan, China.
96 Rumah Penduduk di Aceh Singkil Terendam Banjir
Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh menyebabkan empat desa di dua kecamatan di terendam banjir.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu