Jakarta - Seperti pada umumnya, wanita ingin tampil cantik meski tetap sedang hamil. Namun saat hamil, seorang calon ibu harus memperhatikan kandungan yang terdapat dalam kosmetik yang dia gunakan.
Salah satu kandungan yang tidak boleh digunakan saat hamil adalah retinol. Retinol berfungsi untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuan , seperti flek hitam, garis halus, keriput dan lainnya. Meski begitu produk dengan kandungan retinol tidak boleh sembarang dipakai oleh ibu hamil.
Pada penelitian yang diterbitkan The European Medicines Agency, retinol disebutdapat menyebabkan gangguan saraf pada ibu hamil dan janin. Bahaya retinol lebih banyak berdampak bagi janin yang dikandungnya.
Selain gangguan saraf, retinol dapak mengakibatkan kelainan wajah, kepala, tulang belakang, jantung dan otak bayi. Hal ini khususnya terjadi apabila ibu menggunakan kosmetik berbahan retinol secara berlebihan dan jangka waktu yang lama.
Retinol adalah produk turunan dari vitamin A yang bila dikonsumsi ibu hamil dengan berlebihan beresiko menimbulkan masalah kesehatan. Efek samping yang didampak adalah cacat lahir pada bayi, gangguan sistem saraf, bayi dan ibu mengalami keracunan vitamin A.
Selain retinol, retinoid juga sebaiknya dihindari selama kehamilan. Retinoid mengandung bahan aktif citretin, adapalane, alitrenoin, isotretinoin, tazaronete, bexarotene dan tretinoin.
Retinoid pada skincare bisa mengatasi masalah jerawat dan psoriasis. Penelitan yang dilakukan The European Medicines Agency, retinoid desebutkan dapat menyebabkan gangguan saraf bagi ibu hamil dan janin.
Nah maka dari itu bagi para calon bunda diharap lebih berhati-hati dalam pemilihan skincare. Dengan menghindari hal-hal yang dapat membahayakan ibu dan janin itu sendiri.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- 5 Makanan yang Harus Dihindari di Masa Kehamilan
- 7 Makanan Kaya Folat untuk Diet di Masa Kehamilan
- Ibu Hamil Harus Pahami Ini Jika Ingin Melahirkan di Rumah
- Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas?