Antisipasi Corona, DPRD Desak Pemkab Pessel Bergerak

DPRD Pesisir Selatan meminta pemerintah daerah bergerak cepat mengantisipasi penyebaran virus corona.
Dokter RSUD Kota Bogor melakukan pemeriksaan terhadap pasien suspect virus corona Covid-19 saat simulasi di ruang isolasi RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 4 Maret 2020. (Foto: Antara/Arif Firmansyah)

Pesisir Selatan - DPRD Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, segera merealisasikan imbauan World Healthy Organization (WHO) dan Peraturan Presiden terkait antisiasi dan penanganan virus corona.

Upaya penganggulangan dan pencegahan sangat perlu dilakukan, mengingat virus corona sudah menjadi masalah nasional.

Wakil Komisi IV DPRD Pessel Febi Rifli mengatakan pemerintah kabupaten harus segera mengambil tindakkan tegas, sesuai dengan penanganan yang tertuang dalam Kepres dan imbauan WHO.

"Pemerintah kabupaten harus segera membentuk Satgas. Sudah terbentuk atau belum, kami juga belum tau. Yang pasti, sejauh ini belum ada pemberitahuan ke Komisi IV," katanya, Minggu, 26 Maret 2020.

Komisi IV DPRD Pessel bakal melakukan rapat dengar pendapat dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan dan Dinas Kesehatan Pessel terkait upaya yang dilakukan pemerintah daerah.

"Upaya penganggulangan dan pencegahan sangat perlu dilakukan, mengingat virus corona sudah menjadi masalah nasional, bahkan, internasional," katanya.

Seperti diberitakan Tagar sebelumnya, hingga kini Pemerintah Pessel belum mengeluarkan kebijakkan meliburkan sekolah. Padahal, guna memutus mata rantai penyebaran virus, WHO meminta menghindari segala bentuk kerumunan.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas, Rinaldi Dasar mengakui, hingga kini langkah yang diambil pemerintah daerah terkait ajuran WHO baru sebatas meniadakan kegiatan di luar ruangan sekolah.

Menyosialisasikan gejala dan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus corona

di Satuan Pendidikan masing-masing. Melarang pelaksanaan wisata atau jalan-jalan dengan alasan apapun.

"Pro aktif memantau kesehatan siswa. Jika ada siswa gejala demam dan sejenisnya, supaya dianjurkan memeriksa kesehatannya ke dokter dan anjurkan istirahat di rumah," katanya.

Menyiapkan sarana pendukung untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di sekolah, seperti sarana cuci tangan dan sebagainya. Sedangkan kebijakkan meliburkan sekolah, Pemkab Pessel bakal membahasnya secara lengkap bersama bupati dan sekretaris daerah.

"Ya, sampai sekarang belum ada pembicaraan soal itu. Baru sampai surat edaran yang telah dkeluarkan Kepala Dinas Pendidikan. Jika memang duperlukan, nanti akan kami bahas bersama pimpinan," terangnya.

Sementara, Direktur RSUD M Zein Painan Sutarman mengatakan pihaknya telah menyediakan ruang isolasi sebagai antisipasi jika ada masyarakat yang terinfeksi dan tenaga perawat. []


Berita terkait
Terkait Corona, Pemkab Pessel Belum Liburkan Sekolah
Pemkab Pesisir Selatan belum meliburkan sekolah sesuai imbauan WHO terkait penyebaran virus corona.
Divonis 1 Tahun Penjara, Wabup Pessel Tidak Ditahan
Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar divonis satu tahun penjara atas dugaan perusakan lahan mangrove di kawasan wisata Mandeh.
DPRD Pessel Desak Inspektorat Ketat Awasi Dana Desa
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mendesak Inspektorat memperketat pengawasan dana desa.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.