Sleman - Belasan rumah warga yang berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rusak akibat hujan disertai angin kencang, Senin, 2 Desember 2019. Kerusakan rumah beragam, dari kategori ringan hingga berat
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan mengatakan hujan dan angin kencang terjadi di tiga desa wilayah Prambanan. Ketiga desa tersebut yakni Desa Madurejo, Desa Bokoharjo, dan Desa Madurejo.
Selain merusak rumah yang mayoritas pada bagian atap, angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon. “Mayoritas kerusakan terjadi pada atap yang rusak karena tertimpa pohon atau pun terbawa angin,” kata Makwan, Senin, 2 Desember 2019 malam.
Berdasarkan laporan hingga pukul 18.45 WIB, di Desa Madurejo, angin kencang melanda di Dusun Morobangun, Dusun Serut, Dusun Candisingo, Dusun Totogan dan Dusun Singoderepan. “Selain menimpa rumah warga, ada juga pohon tumbang yang melintang di jalan dan menimpa jaringan listrik,” ucap dia.
Mayoritas kerusakan terjadi pada atap yang rusak karena tertimpa pohon atau pun terbawa angin.
Di Desa Bokoharjo, angin kencang terjadi di Dusun Majasem dan Dusun Polangan, tercatat dua pohon tumbang menutup akses jalan dan beberapa atap rumah warga rusak.
Sedangkan di Desa Sumberharjo, satu dusun terdampak bencana angin kencang, yakni Dusun Sawo. Di dusun ini, tercatat 12 rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap rumah disapu angin kencang.
Menurut Makwan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk kerugian material masih dalam pendataan. “Nihil korban jiwa akibat peristiwa ini," kata dia.
Dia mengatakan rencananya besok tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sleman akan melakukan penanganan lanjut untuk lokasi yang belum terkondisi. "Besok penanganan lanjutan terhadap dampak kejadian ini,” kata Makwan. []
Baca Juga:
- Penjelasan BMKG Yogyakarta Hujan Masih Bolong-bolong
- BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Selatan Jawa
- Kata BMKG, Yogyakarta Sudah Musim Hujan