TAGAR.id, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, diet keto begitu populer karena diyakini dapat menurunkan berat badan secara efektif.
Banyak pelaku diet juga merasa terbantu dalam mempertimbangkan beberapa makanan yang harus dihindari, sehingga mereka benar-benar dapat berkonsentrasi untuk menurunkan berat badan.
Sayangnya, para ahli kesehatan cukup khawatir dengan apa yang disebut sebagai diet "sangat rendah karbohidrat" ini, yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit kronis.
Para peneliti mengakui bahwa metode diet ketogenik yang sangat membatasi asupan karbohidrat dan menempatkan parameter waktu puasa di sekitar makan dapat memengaruhi bagaimana tubuh memetabolisme lemak.
Namun, setelah peninjauan mereka, para peneliti mengatakan bahwa risiko penyakit yang ditimbulkan oleh diet ketogenik mungkin lebih besar daripada manfaatnya. Selain beberapa penyakit di atas, studi ini juga mencantumkan penyakit ginjal kronis dan diabetes sebagai penyakit yang terkait dengan diet ketogenik.
Di samping itu, diet keto dapat menyebabkan wanita hamil atau yang sedang mengikuti program hamil, melahirkan anak dengan cacat tabung saraf otak dan tulang belakang.
Jadi, meskipun keto tampaknya menarik bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat, namun diet ini sangat tidak baik untuk kesehatan jangka panjang. Para peneliti pun merekomendasikan agar kita lebih banyak mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Sebab, makanan-makanan tersebut telah diklasifikasikan sebagai "makanan pelindung" yang menyediakan mineral, antioksidan, dan nutrisi lain yang dapat membantu melawan penyakit kronis. []
Baca Juga
- Diet Kekinian Lagi Hits di Kalangan Kaum Urban
- 9 Strategi Supaya Diet Mencapai Sasaran
- Ingin Diet Karbo? Cobalah 10 Makanan Pengganti Nasi Ini
- 8 Diet Tidak Sehat yang Membahayakan Kesehatan Tubuh
(Hosea Leonard Hutabarat)