Alasan Chris Rotok Dukung Hery-Heri di Pilkada Manggarai

Mantan Bupati Manggarai dua periode , Chriatian Rotok beberkan alasan mengapa ia tak mendukung incumben di Pilkada Manggarai. Ini alasannya
Mantan Bupati Kabupaten Manggarai NTT, Christian Rotok. (Foto: Tagar/Ist)

Ruteng - Mantan Bupati Manggarai, Christian Rotok ungkapkan alasan mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Herybertus Nabit dan Heribertus Ngabut (Hery-Heri) di Pilkada Manggarai.

Diketahui, Christian Rotok adalah Bupati Manggarai sejak tahun 2005 sampai tahun 2015, ia didampingi Deno Kamelus selama sepuluh tahun memimpin masyarakat Manggarai.

Alasan yang paling mendominasi yaitu karena kondisi infrastruktur jalan yang rusak yang tidak diperbaiki.

Pada tahun 2015 lalu, Chris Rotok menentukan arah dukungan ke Pasangan Deno Kamelus dan Victor Madur (Deno-Madur), saat itu ia kerap menjadi pembicara saat kampanye. Namun kini ia lebih memilih dukung pasangan Hery-Heri.

Baca juga:

Mantan Bupati manggarai dua periode itu mengatakan, alasan tidak lagi mendukung pasangan Deno-Madur karena mengikuti kehendak rakyat Manggarai untuk mengganti pemimpin Manggarai.

Menurutnya, selama ini, banyak masyarakat yang menghendaki agar pasangan Hery-Heri menahkodai Manggarai selama lima tahun ke depan.

Ia mengaku hal itu diketahui setelah mendengar masukan dan keinginan masyarakat, baik yang bertemu langsung maupun melalui sambungan telepon dengannya.

Rotok mengatakan, alasan masyarakat Manggarai menginginkan pemimpin baru, sangat bervariasi. Menurutnya tidak salah yang disampaikan masyarakat karena mereka melihat dan merasakan langsung.

"Alasan yang paling mendominasi yaitu karena kondisi infrastruktur jalan yang rusak yang tidak diperbaiki," katanya saat dihubungi Tagar, Senin 28 September 2020.

Menurut dia, infrastruktur jalan adalah urat nadi roda perekonomian. Sehingga pemerintah harus menjamin kebutuhan itu bisa terpenuhi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Jangan biarkan rakyat lama di jalan, tapi biarkan mereka lama di tempat kerja" katanya.

Ia mengungkapkan, beberapa waktu terakhir melintasi beberapa jalur di Manggarai yang kondisinya rusak parah. Terpaksa membutuhkan waktu yang cukup lama saat melewati jalur tersebut.

Itu kata dia berbanding terbalik dengan perkembangan di Manggarai Barat. Pada 23 September 2020, menggunakan mobil, melintasi ruas jalan Ruteng - Iteng, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, menuju Watu Weri, perbatasan Manggarai dengan Manggarai Barat.

Watu Weri masuk wilayah Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat. Dari Watu Weri, ia melanjutkan perjalanan ke Malawatar, Lembor, Manggarai Barat. Menurutnya, jarak Iteng-Watu Weri dan jarak Watu Weri-Malawatar, hampir sama.

Namun, karena kondisi jalan di wilayah Manggarai yang rusak, ia menempuh perjalanan dari Iteng sampai Watu Weri, selama dua jam. Sedangkan, dari Watu Weri menuju Malawatar hanya setengah jam.

"Jelas sekali perbedaan kondisi jalan antara Manggarai dengan Manggarai Barat," ujarnya. []

Berita terkait
Ini Penyebab Dump Truk di Manggarai Terbalik
Akibat jalan rusak dan tanjakan, satu mobil dump truk pengangkut material bangunan terbalik di Manggarai. Ini kronologinya.
Fiktor Ditemukan Tewas Gantung Diri di Manggarai Timur
Seorang pria ditemukan tewas tergantung di rumah orang tuanya di Desa Golo Rengket Kecamatan Poco Ranaka Manggarai Timur NTT.
Viral, Jenazah di Manggarai Ditandu Jalan Kaki
Akses jalan yang rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat membuat warga di Manggarai NTT menandu jenazah dengan berjalan kaki.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki