Akibat Tuak, Pria Jeneponto Nekad Habisi Menantunya

Akibat minuman keras jenis tuak, seorang mertua di Kabupaten Jeneponto tega menghabisi menantunya sendiri.
Menantu di Jeneponto dihabisi mertuanya sendiri akibat terpengaruh minuman keras jenis tuak. (Foto: Barang bukti Badik/Polisi)

Jeneponto - Karim, umur 50 tahun warga Dusun Parang-parang, Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto nekad menghabisi nyawa menantunya bernama Jufri, warga Desa Camba-Camba, Kecamatan Batang, Jeneponto.

Korban tewas ditemukan di bawah saluran air, Kamis 7 November 2019 sekitar pukul 01.30 wita dini hari, dengan luka tusuk di bagian ketiak.

"Mertuanya nekad menghabisi nyawa menantu menggunakan senjata tajam jenis badik lantaran dipengaruhi minuman keras ," kata Kasubaq Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul

Dia menyampaikan kejadian bermula saat korban dan pelaku sama-sama minum tuak di salah satu rumah di desa tersebut.

Mertuaya nekad menghabisi nyawa menantunya menggunakan senjata tajam jenis badik lantaran dipengaruhi minuman keras.

"Saat itu, keduanya saling cekcok berujung penikaman. Pelaku langsung menikam korban hingga meninggal dunia," katanya.

Akibat tikaman tersebut, kata dia, korban dilarikan  ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun luka yang diderita cukup parah sehingga nyawanya tidak bisa tertolong.

"Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Bululoe. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto untuk dilakukan Visum Et revertum," tutupnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Akibat Pilkades, Dua Warga Jeneponto Ditikam
Dua warga Jeneponto menjadi korban penikaman simpatisan Calon Kepala Desa (Cakades). Begini kronologinya
Kronologi Penganiayaan di Jeneponto
Seorang ayah dan anak di Kabupaten Jeneponto Sulsel menjadi korban penganiayaan sekelompok orang. Begini kronologinya.
Diduga Konflik Pilkades Dua Warga Jeneponto Dianiaya
Dua orang di Jeneponto menjadi korban penganiayaan diduga terkait Pilkades. Satu dinyatakan meninggal dan satunya dirawat di Rumah Sakit.