Jeneponto - Dua warga Jeneponto menjadi korban penganiayaan simpatisan Calon Kepala Desa (Cakades) no urut 01 di Dusun Ta'binjai, Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulsel, Selasa 5 November 2019.
Dua korban penikaman bernama Marusu, 30 tahun dan Nuralam, 36 tahun. Keduanya merupakan warga Lingkungan Taba, Kelurahan Balang Beru, Kecamatan Binamu, Jeneponto. Keduanya dianiaya menggunakan senjata tajam dan benda tumpul.
Akibatnya satu orang bernama Marusu mengalami luka tikaman, dengan kedalaman 3 cm, dan satu lagi rekanya bernama Nur Alam mengalami luka terbuka dibagian Kepala.
"Mereka dianiaya usai pulang dari mengantar Jenazah Ambo korban penganiayaan di Desa Datara untuk dikebumikan di Desa Barayya,"kata Kasubaq Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, Selasa 5 November 2019
Dia menyampaikan kejadian ini bermula saat simpatisan no urut 2, 3 dan 4 ingin ke kantor PMD Jeneponto, dan melintas di depan rumah simpatisan No urut 1.
Mereka dianiaya usai pulang dari mengantar Jenazah Ambo korban penganiayaan di Desa Datara untuk dikebumikan di Desa Barayya.
"Saat itu, simpatisan no urut 2, 3 dan 4 mengeluarkan kata, nomor 1 pencuri. Simpatisan nomor urut 1 membalas ejekan. Sehingga terjadi perselisihan,"katanya
Beruntung, kejadian tersebut cepat dilerai oleh personel Polsek Tamalatea sehingga kondisi kembali aman. Simpatisan 02, 03 dan 04 melanjutkan perjalan menuju Kantor PMD Kabupaten Jeneponto.
"Namun sekitar pukul 15.29 Wita salah satu mobil pick up Nopol DD 8963 RU bermuatan tujuh orang melintas didepan rumah calon Kades no urut 1 Bahtiar Patau,"ungkapnya
Para pendukung calon Kades nomor 01 tiba-tiba melakukan perbuatan anarkis terhadap mobil dan penumpangnya. Akibatnya satu orang mengalami luka tikaman dan satu mengalami luka terbuka dikepala, serta kaca mobil depan pecah.
Setelah kejadian anarkis tersebut, petugas polres dan polsek yang berada di TKP mengamankan mobil pick up beserta penumpangnya menuju Puskesmas Tamalatea untuk mendapatkan perawatan.
"Akibat luka yang dialami cukup serius, kedua korban dirujuk ke rumah sakit umum lanto daeng Pasewang Jeneponto, sekitar Pukul 16.24 Wita. Guna penanganan lebih lanjut,"bebernya
Diduga Insiden ini salah sasaran akibat sebelumnya terjadi percecokan antara simpatisan nomor urut 01 dengan simpatisan 02, 03, dan 04. []
Baca juga:
- Judi dan Miras Berujung Penikaman
- Ratusan Keluarga Korban Penikaman Geruduk Mapolres
- Kecelakaan Berujung Penikaman di Bulukumba