Jeneponto - Seorang ayah dan anak bernama Ambo dan Daeng Nuntung di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang di Kampung Batu-Batua, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin 4 November 2019.
Akibat penganiayaan tersebut sang anak meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara sang ayah menderita luka berat dan kini di rawat di rumah sakit. Keduanya dianiaya terkait hewan ternak, bukan masalah Pilkades seperti yang diberitakan sebelumnya.
Saat itu, kakaknya melihat ada seseorang mengusir kudanya, dan menduga ingin mengambil.
Warni, Saudara korban mengatakan kejadian bermula saat kakanya (Ambo) pergi mengambil kuda miliknya di gunung kampung Datara tempat dia memberi makan rumput hewan ternaknya.
"Saat itu, kakaknya melihat ada seseorang mengusir kudanya, dan menduga ingin mengambil,"kata Warni di rumah sakit Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, Selasa, 5 November 2019
Lanjutnya, kakak yang melihat itu langsung menghubungi ibu, dan menyuruh Bapaknya menyusul ke tempat tersebut. "Bapak langsung ke tempat yang di maksud," ujarnya
"Namun tidak lama berselang terdengar kabar, Jika kakak dan bapak dianiaya puluhan orang di Desa Batu-Batua, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto,"bebernya
Warni panik, dan langsung menuju lokasi tersebut, sesampainya di lokasi, dia kaget karena melihat kakak sudah tewas dibawah rumah, tepatnya di dalam kolam air.
Setelah itu, dia kembali mencari bapak diatas rumah, dan ternyata masih hidup, namun penuh luka-luka.
Saat itu, dia langsung meminta tolong kepada keluarga yang lain untuk mengangkat bapaknya untuk dibawah dirumah sakit.
"Saya membawa bapak ke rumah sakit lanto Daeng Pasewang untuk mendapatkan pertolongan,"tutupnya
Dia dan keluarganya berharap agar Kepolisian Polres Jeneponto secepatnya menangkap pelaku pembunuhan terhadap kakaknya. []
Baca juga:
- Diduga Konflik Pilkades Dua Warga Jeneponto Dianiaya
- Polisi Kejar Pelaku Pemerkosaan di Jeneponto
- Korban Penembakan KSB Papua Tiba di Jeneponto