Doloksanggul - Salah satu wilayah di Kawasan Danau Toba baru saja menggelar kontes modifikasi sepeda motor di Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara.
"Selain mencari juara, festival modifikasi juga merupakan tempatnya para builder bertemu," kata Sasmitro Simamora, salah seorang peserta Humbahas Motor Art Festival kepada wartawan, Senin 25 November 2019 di Doloksanggul.
Dia menyebut, kontes modifikasi sepeda motor dengan peserta dari berbagai daerah cukup menyita perhatian masyarakat menyaksikan pertarungan para builder memamerkan karya terbaik peserta perorangan, komunitas, maupun bengkel sejak 23-24 November 2019.
Panitia lainnya, Carly Silaban mengakui Humbahas Motor Art Festival merupakan event perdana, gagasan kaum milenial Humbahas yang menggabungkan berbagai unsur, di antaranya otomotif, gaya hidup, kuliner, komunitas, dan hiburan selama dua hari berturut-turut.
Menurutnya, melalui event ini pengunjung dapat bertransaksi atau juga sekadar menikmati pameran untuk dapat mendapat ide atau inspirasi dalam melakukan modifikasi.
"Melalui kegiatan seperti ini, akan dapat memberikan warna baru untuk berkarya menuangkan kreativitas," jelasnya.
Uba Simamora, salah seorang peserta festival mengakui lomba modifikasi menjadi wadah generasi muda pecinta seni modifikasi untuk berkarya dan membuka ruang berinteraksi dengan peserta dari daerah lain.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Humbahas JW Purba menyerahkan sertifikat dan piala kepada para juara. (Foto: Tagar/Karmawan Silaban)
"Berharap, event ini menjadi wadahnya bersama rekan-rekan untuk menuangkan kreativitas dalam hal modifikasi. Kita juga merasa bangga Doloksanggul dapat menyelenggarakan event otomotif seperti ini," kata peserta dari komunitas Scooterist Doloksanggul Independent (Stedi).
Kegiatannya sangat positif, untuk lebih kreatif lagi dalam berkarya dalam bidang usaha lain
Pantauan Tagar saat festival berlangsung, tampak antusiasme para peserta sejak hari pertama kegiatan.
Kegiatan diisi dengan games bagi para pengunjung maupun peserta. Malam harinya, hiburan live band dan tradisional musik dari sanggar-sanggar seni serta penampilan band dari luar kota.
Pengunjung terlihat menikmati alunan musik sembari menikmati wisata kuliner UMKM yang berjejer di lokasi acara.
Humbahas Motor Art Festival menjadi ajang kopi darat para komunitas motor se-Kawasan Danau Toba, di antaranya CMSF Balige, ROD Taput, GMC Region Taput, KML-MMS Sport Doloksanggul, Solder Medan.
Kemudian, CBR Doloksanggul, STMC Tobasa, RAVC Siborong-borong, RKTC Tobasa, CMS Siborong-borong, TFC Porsea, Squad Tobasa, Single Fighter Adi Tobasa, Lapo Laklak Balige, Sitastas Nambur Custom Tobasa, H2BRO Tobasa, dan STMC Tobasa.
Kesempatan itu diserahkan juga piagam dan piala kepada para juara. Satria FU Tanah Karo meraih juara I pada kelas standar modif, juara II Kawasaki Ninja Warior GMS Doloksanggul, juara III Honda CB Zombi Kompeng Service Doloksanggul.
Sedangkan untuk juara I kelas modif harian diraih RX King RKTC Tobasa, juara II Scorpio Frans Modification Saribu Dolok, juara III CB tahun 1980 KML Doloksanggul.
Pada kelas Free For All (FFA) juara I diraih oleh Vespa 1979 Ampi Doloksanggul, juara II Astrea Grand ATR Doloksanggul, juara III Vespa Komando 1977 STEDI Doloksanggul.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Humbahas JW Purba, mengapresiasi event kreatif kaum milenial Humbahas.
"Cukup bergengsi gagasan kegiatan ini. Generasi muda Humbahas cukup kreatif, memadukan modifikasi sepeda motor dengan UKM," katanya.
Pemerintah berharap kegiatan dilaksanakan berkelanjutan dan dapat menjadi stimulan bagi para pemuda lain khususnya di Humbahas.
"Kegiatannya sangat positif, untuk lebih kreatif lagi dalam berkarya dalam bidang usaha lain, dan mampu mengurangi kebut-kebutan di jalanan," katanya.[]
