Luhut Kembali Bela Presiden: Orang yang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Itu Bermasalah!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Pemerintah Luncurkan Bantuan dan Insentif Fiskal Guna Percepat Program KBLBB. (Foto: Tagar/Kemenko Marves)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut mengatakan jika ada yang menyebut Jokowi tak bisa kerja, maka orang itu bermasalah.

Hal ini disampaikan Luhut dalam konferensi pers terkait perhelatan F1 Powerboat (F1H20) dan Aquabike Jetski World Championship tahun 2023, di mana InJourney menggelar F1 Powerboat (F1H20) pada tanggal 2-3 Maret mendatang di kawasan Danau Toba.

Awalnya Luhut mengatakan sebagai orang dari suku Batak tidak pernah membayangkan jika ada perhelatan berkelas dunia yang bisa digelar di kampung halamannya. Ia bangga Indonesia bisa menyelenggarakannya.

"Orang Batak saya kira tak pernah membayangkan, maaf kalau saya straight forward, bahwa ini (F1H20) akan terjadi seperti ini di tanah Batak," kata Luhut dalam acara tersebut di kantornya, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.

Setelah itu, Luhut menyinggung kepemimpinan Jokowi. Luhut mengatakan acara ini bisa terselenggara karena ada di bawah kepemimpinan Jokowi sebagai presiden. Ia lalu menyebut orang yang bilang Jokowi tak bisa kerja adalah orang yang bermasalah.

"Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada orang yang bilang pak Jokowi nggak bisa kerja, kelihatan bermasalahnya ini," tegas Luhut.

Sebelumnya diketahui ada video berisi politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok bertanya soal kerja Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial (medsos).

Dalam video viral itu, seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Ahok kemudian menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak bisa kerja, Ahok khawatir jika tiba-tiba Gibran yang naik jabatan.

"Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Menurut ibu tersebut, justru bagus jika Gibran yang naik jabatan. Namun, Ahok mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi dianggap bisa kerja.

"Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok. []

Berita terkait
Menko Luhut Buka Suara soal Tesla Tak Pakai Nikel dan Pilih LFP untuk Baterai Listrik
Menko Luhut buka suara soal isu produsen kendaraan listrik Tesla tak pakai nikel untuk baterai listrik mobil listrik mereka.
Menko Luhut: Upaya Peningkatan Kualitas Udara Jabodetabek Memerlukan Dorongan dari Seluruh Sektor
Menko Luhut mengingatkan bahwa kita semua menghirup udara yang sama dan dampak polusi udara ini sangat luar biasa untuk kesehatan kita semua.
Investigasi Terhadap Insiden PT ITSS Berlanjut, Menko Luhut Ingatkan untuk Tindak Tegas
Kemenko Marves akan melakukan penyidikan penuh terhadap insiden ledakan yang terjadi di pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).