Achmad Yurianto Dicopot dari Dirjen Jadi Staf Ahli Terawan

Achmad Yurianto tak lagi menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kini ia menjadi Staf Ahli Menkes Terawan.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. (Foto: Tagar/BNPB)

Jakarta - Achmad Yurianto tak lagi menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Setelah mencopotnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan jabatan baru kepada Yuri sebagai Staf Ahli Menkes.

"Benar," kata Yuri ketika dikonfirmasi Tagar, Jumat, 23 Oktober 2020.

Yuri lantas dilantik menjadi Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi di Ruang J. Leimena, Kementerian Kesehatan, Jumat 23 Oktober 2020. Terawan mengatakan, rotasi jabatan merupakan hal biasa dalam lingkup organisasi.

Pelantikan ini hendaklah dimaknai sebagai kepentingan organisasi.

Menurutnya, pencopotan dilakukan semata-mata sebagai upaya pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka peningkatan kinerja guna mencapai pelayanan yang maksimal.

"Pelantikan ini hendaklah dimaknai sebagai kepentingan organisasi, bukan sekadar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Pembenahan dan pemantapan organisasi dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal," ujar Menkes Terawan.

Baca juga:

Menkes pun juga meminta agar semua kinerja baik yang telah ditorehkan selama menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bisa diteruskan dalam rangka peningkatan kinerja organisasi Kementerian Kesehatan.

Terutama di masa pandemi sekarang ini, Menkes meminta agar situasi ini menjadi momentum bagi Achmad Yurianto melalui jabatan barunya untuk terus berinovasi guna memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan khususnya layanan digital.

Berita terkait
Penelitian Sebut Golongan Darah O Lebih Kebal Virus Corona
Penelitian terbaru di Denmark mengungkapkan golongan darah O memiliki risiko paling rendah terinfeksi virus corona.
Beda Tugas Terawan dan Erick Thohir soal Pengadaan Vaksin Corona
Jokowi menegaskan Menkes Terawan dan Menteri BUMN Erick Thohir bertanggung jawab terhadap pengadaan vaksin virus corona di Indonesia.
Depok, Kota Pertama Prioritas Vaksin Corona di Jabar, Kenapa?
Depok akan menjadi kota priortitas pertama di Provinsi Jawa Barat mendapatkan vaksin virus corona.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.