Beda Tugas Terawan dan Erick Thohir soal Pengadaan Vaksin Corona

Jokowi menegaskan Menkes Terawan dan Menteri BUMN Erick Thohir bertanggung jawab terhadap pengadaan vaksin virus corona di Indonesia.
Pers rilis Presiden Jokowi terkait UU Ciptaker yang disiarkan oleh akun resmi Sekretariat Presiden. (Tagar/Youtube)

Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegaskan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bertanggung jawab terhadap pengadaan vaksin virus corona untuk masyarakat Indonesia.

Suplai vaksin yang tiba ke Tanah Air dengan jumlah yang tak sedikit akan dibagi wewenangnya kepada Terawan dan Erick. Jokowi mengatakannya saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 19 Oktober 2020.

"Saya ingatkan dalam pengadaan vaksin ini mestinya sudah harus segera jelas. Kalau menurut saya ya, untuk vaksin yang gratis untuk rakyat itu urusannya Menteri Kesehatan. Untuk yang mandiri, berarti yang bayar, itu urusannya BUMN," kata Jokowi diakses lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ini menjadi jelas. Kalau nggak seperti ini, siapa yang menandatangani

Dengan pembagian kewenangan di dua kementerian tersebut, maka akan semakin jelas pihak yang tanggung jawab dari pengadaan vaksin tersebut.

"Ini menjadi jelas. Kalau nggak seperti ini, siapa yang menandatangani menjadi tidak jelas, siapa yang tanggung jawab," kata Jokowi.

Baca juga:

Sebelumnya, Jokowi meminta kepada jajarannya agar perencanaan pengadaannya vaksin untuk rakyat Indonesia disiapkan secara matang. Jokowi meminta lembaga kesehatan dunia alias WHO untuk melibatkan seumber daya manusia di Indonesia dengan mengadakan pelatihan khusus seperti menyimpan dan membawa vaksin.

Menurut Jokowi, setelah dipelajari vaksin penanganan virus corona seperti AstraZeneca, Sinopharm, Sinovac, atau Cansino, mempunyai penanganan yang berbeda-beda. Sebab itu WHO perlu memberikan pelatikan standar dalam penanganan vaksin.

Mengingat yang telah terjadi, Jokowi juga meminta agar pihak yang berkaitan dengan penanganan virus corona di Indonesia berhati-hati dalam berkomunikasi dengan publik mengenai vaksin Covid-19 ini.

"Agar betul-betul perencanaannya disiapkan betul. Agar kita tidak salah lagi dalam komunikasi publik yang ada," tutur Jokowi.

Berita terkait
Jokowi Sebut 11 Juta Vaksin Corona Inggris Tiba April 2021
Jokowi menyampaikan 11 juta vaksin virus corona yang diproduksi Inggris akan tiba di Tanah Air pada bulan April 2021.
Kabar Gembira, Obat Corona Bikinan BUMN Farmasi Siap Dipakai
Obat penanganan virus corona hasil racikan BUMN farmasi siap digunakan di Tanah Air.
Ibu Terinfeksi Lahirkan Bayi Positif Corona, Mitos Atau Fakta?
Apakah ada keterkaitan antara ibu hamil positif virus corona melahirkan anak terinfeksi Covid-19?
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.