Makassar - Pemain belakang PSS Sleman, Aaron Evans menjalani laga perdana di Shopee Liga 1 2020 melawan eks klubnya, PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu 1 Maret 2020. Meski demikian dia merasa senang bisa kembali ke Makassar.
Evans merupakan salah satu pilar penting di lini belakang PSM di musim lalu. Dirinya berperan penting membawa tim Juku Eja meraih gelar juara Piala Indonesia 2019.
Bahkan Evans turut menyumbang gol yang membawa PSM menaklukkan Persija Jakarta 2-0 di laga kedua final di Makassar. PSM pun menang agregat 2-1 dan merengkuh trofi.
Saya pernah bersama PSM dan menjalani musim yang bagus. Namun kini kami harus saling berhadapan
Tak hanya itu, selama berseragam PSM, Evans merupakan pemain yang mempunyai banyak menit bermain. Dirinya memang menjadi andalan menjaga lini pertahanan tim.
Meski menjadi andalan tim Juku Eja, namun kontrak Evans tidak diperpanjang. Dirinya pun berlabuh ke PSS. Namun saat melakoni laga perdana liga musim ini, Evans harus menghadapi eks klubnya.
Laga melawan PSM pun kembali menghidupkan memori kebersamaan Evans selama di Makassar. Tak heran bila bek berkewarganegaraan Australia ini mengaku senang bisa kembali ke Makassar untuk bertemu suporter PSM dan bermain di Stadion Andi Mattalatta.
"Ini akan menjadi pertandingan bagus bagi kami. Saya senang bisa kembali ke Makassar. Namun sebagai pemain, saya sudah siap menghadapi PSM," kata Evans di Makassar, Sabtu, 29 Februari 2020.
"Saya pernah bersama PSM dan menjalani musim yang bagus. Namun kini kami harus saling berhadapan," ujarnya.
Evans tetap menjalin hubungan dekat dengan beberapa pemain PSM. Hanya, dia tetap bersikap dan bermain secara profesional. Pemain berusia 25 ini tetap menargetkan poin bagi PSS di pertandingan yang dijalaninya.
"Saya memang dekat dengan beberapa pemain. Tetapi sebagai pemain profesional, saya akan menjalankan tugas saya sebaik mungkin untuk memenangkan pertandingan bagi PSS," ujar dia lagi.
Evans hanya satu musim berkostum PSM. Pemain yang direkrut dari Barito Putera ini tidak hanya membawa tim menjadi juara di Piala Indonesia. Dia turut mengantarkan PSM mencapai semifinal Piala AFC zona Asia Tenggara.
Kendati demikian, dirinya tak masuk dalam formasi yang dibentuk pelatih PSM Bojan Hodak. Dia pun dilepas ke PSS. []