Gabung PSS, Irfan Bachdim Ingin Tantangan Baru

PSS Sleman mendatangkan bintang sepak bola Indonesia, Irfan Bachdim. Pemain tim nasional ini direkrut dari Bali United.
PSS Sleman merekrut pemain tim nasional Irfan Bachdim dari Bali United. Bachdim menyatakan bergabung dengan PSS karena mencari tantangan baru. (Foto: Tagar/Hidayat)

Sleman - PSS Sleman mendatangkan bintang sepak bola Indonesia, Irfan Bachdim. Pemain tim nasional yang biasa bermain sebagai striker maupun sayap ini direkrut dari Bali United. 

Irfan Bachdim meninggalkan Bali United yang diperkuatnya sejak 2017. Bali United yang diantarnya menjadi juara Liga 1 2019 ini merupakan klub pertama Bachdim sejak dirinya kembali ke Indonesia setelah berkarier di Jepang. 

Setelah tiga musim di Bali United, pemain berusia 31 ini bergabung dengan PSS Sleman. Bachdim termotivasi menunjukkan kualitasnya saat memutuskan pindah ke klub yang menjadi juara Liga 2 2018 ini. 

Saya berkomunikasi dengan pelatih. Dari pembicaraan kami, saya percaya dengan visi pelatih

"Saya sudah punya keluarga dan berusia 31. Saya berpikir untuk mengakhiri karier di Bali United. Tapi itu hanya mimpi karena di sepak bola apa pun bisa berubah,” kata Bachdim saat diperkenalkan kepada awak media di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 12 Februari 2020.

Dia mengakui sesungguhnya ingin menghabiskan karier sebagai pemain di Bali United. Namun Bachdim merasa ingin mendapatkan tantangan baru. Hal yang membuat pemain tim nasional ini menerima tawaran dari PSS.   

"Saya butuh tantangan baru. Untuk saat ini, saya harus membuktikan lagi kualitas saya. Tentu saya masih percaya dengan kualitas saya dan saya tahu bisa membantu tim ini," ujar pemain yang memilih nomor punggung 17 di PSS itu melanjutkan.

Bachdim sesungguhnya tidak serta-merta memutuskan bergabung dengan PSS. Dia mempertimbangkannya secara matang dan sempat berkomunikasi dengan pelatih Eduardo Perez dan beberapa pemain yang baru bergabung dengan tim tersebut seperti Arthur Irawan dan Gede Sukadana.  

"Saya berkomunikasi dengan pelatih. Dari pembicaraan kami, saya percaya dengan visi pelatih. Saya setuju saat diberitahu bagaimana PSS akan bermain, latihan yang dijalani tim. Pelatih mengarahkan tim untuk bermain seperti tim-tim Eropa. Begitu pula metode latihannya. Ini yang membuat saya merasa senang," tuturnya. 

"Saya juga bicara dengan beberapa pemain seperti Arthur dan Sukadana. Mereka mengatakan ada banyak pemain muda dan memiliki kualitas yang bagus. Pemain muda butuh bantuan dari senior," ucap Bachdim lagi.

Sementara, pelaksana tugas manajer PSS, M Eksan, mengatakan bila Bachdim mendapat kontrak selama satu musim. "Selama satu musim ke depan, dia bersama PSS," ucap Eksan.

Bachdim sendiri tercatat sudah 66 kali bermain di Bali United dengan 13 gol. Sedangkan dirinya sudah membela tim nasional sejak 2010. Bersama tim Garuda, dia bermain 39 kali dan menyumbangkan 12 gol. []

Berita terkait
PSS Sleman Tak Problem Tak Didukung Suporter
PSS Sleman tak masalah ada suporter yang memboikot pertandingan kandang. Namun PSS tetap minta maaf kepada suporter atas kekalahan dari Borneo FC.
Tanpa Pelatih Kalezic, PSM Ditahan PSS Sleman
PSM Makassar hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSS Sleman di laga kandang terakhir PSM di Makassar, Minggu 15 Desember 2019.
Bina Pemain Muda, PSS Sleman Pertahankan Akademi
PSS Sleman mempertahankan akademi sepak bola sebagai tempat pembinaan pemain usia muda. Alumni akademi itu diharapkan bisa masuk tim senior.