Jakarta - Seringkali orang-orang berpikir potensi risiko dan bahayanya tentang freediving. Namun, jika dilakukan dengan benar, freediving sangat aman dan memiliki manfaat yang melampaui apa yang dapat kamu rasakan di dalam air.
Freediving atau menyelam bebas tanpa menggunakan peralatan selam atau alat bantu lainnya merupakan salah satu aktivitas fisik untuk meningkatkan kekuatan tubuh, membantu mengembangkan otot dan meningkatkan daya tahan, dan vitalitas.
Aktivitas menyelam bebas ini juga bermanfaat bagi persendian dan membantu memperkuat paru-paru melalui latihan untuk meningkatkan kapasitas oksigennya karena tekanan bawah air yang semakin dalam menyelam akan semakin besar. Nah, berikut penjelasan berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika freediving!
1. Tingkatkan kesehatan pernafasan
Menyelam bebas meningkatkan efisiensi pernapasan. Selama pelatihan freediving, kamu belajar bagaimana latihan pernapasan paru-paru. Ini adalah keterampilan yang asing bagi kebanyakan orang kecuali mereka sering melakukan yoga.
Dengan bantuan latihan terus-menerus dan latihan peregangan khusus, penyelam bebas meningkatkan kapasitas dan elastisitas paru-paru mereka sambil mengembangkan otot-otot pernapasan mereka. Paru-paru mulai bekerja lebih baik.
Seluruh tubuh mendapat manfaat dari pernapasan yang lebih efisien. Dispnea berkurang dan peradangan dalam tubuh berkurang.
Selain itu, elastisitas pembuluh darah (arteri dan arteriol) meningkat, secara positif mempengaruhi saturasi jantung dan paru-paru. Pembuluh yang lebih fleksibel menampung lebih banyak darah dan membawa lebih banyak oksigen ke organ vital seseorang.
2. Mengurangi stres dan kecemasan
Meskipun olahraga lain juga dapat melakukan ini, Freediving memiliki cara yang sama sekali berbeda untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Tidak seperti olahraga lain di mana kamu perlu melakukan pemanasan dan pemompaan, harus berada dalam kondisi yang sangat santai sebelum masuk ke dalam air. Ini adalah salah satu manfaat kesehatan yang paling menarik dari Freediving.
Napas yang stabil dan detak jantung yang lambat dapat memungkinkan kamu untuk menahan napas beberapa waktu, menyelam lebih dalam, dan menyelam dengan aman juga.
Untuk mencapai keadaan seperti itu, ada aktivitas tertentu yang perlu kamu lakukan sebelum menyelam seperti relaksasi latihan pernapasan, meditasi, dan peregangan.
3. Tingkatkan kesehatan sendi
Sementara banyak olahraga berdampak membebani persendian, olahraga berbasis air dapat mengurangi tekanan intra-artikular, meredakan pembengkakan, dan bahkan meningkatkan jangkauan mobilitas.
Dalam olahraga terestrial, persendian kita biasanya menjadi titik penyerapan guncangan, sedangkan dalam olahraga air seperti freediving, tekanan hidrostatik bawah air didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan tubuh dan kekuatan jika didistribusikan lebih merata. Itulah sebabnya orang dengan persendian yang lemah sering diresepkan berenang dan senam air.
4. Tingkatkan pengembangan otot
Menyelam bebas adalah gerakan konstan. Bahkan selama penyelaman dalam yang mencakup terjun bebas (saat menyelam bebas membiarkan gravitasi bekerja), otot-otot bekerja secara intensif.
Dalam perjalanan turun, para penyelam bebas melakukan tendangan keras untuk mengatasi daya apung positif. Dalam perjalanan kembali ke permukaan, mereka harus menendang dengan kuat untuk melawan daya apung negatif. Ini adalah latihan ketahanan yang fantastis untuk otot.
Penyelam bebas melatih otot mereka secara aerobik untuk bagian pertama penyelaman dan secara anaerobik saat penyelaman berlangsung. Dalam kondisi hipoksia, otot cepat lelah, dan seiring waktu, efektivitas pelatihan meningkat.
- Baca Juga: 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan Tubuh
Otot menjadi lebih efisien dalam konsumsi oksigen dan ada peningkatan jumlah mitokondria (pembangkit tenaga energi kita dalam sel kita) dalam tubuh kita. Akibatnya, kinerja atletik dan daya tahan diperkuat.
5. Menjernihkan pikiran
Menjernihkan pikiran dalam Freediving juga ada hubungannya dengan fokus. Saat kamu turun ke kedalaman atau menyelam, pikiran kamu harus bebas dari gangguan karena kamu harus fokus pada beberapa hal untuk keselamatanmu juga.
Dengan demikian, kemampuan menjernihkan pikiran harus meninggalkan kekhawatiran dan gangguan kamu dari lautan.
(Putri Fatimah)