5 Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar, Jangan Sampai Ketinggalan!

Lailatul qadar adalah satu malam istimewa yang terjadi pada bulan Ramadan. Berikut merupakan ciri-ciri datangnya malam lailatul qadar.
Ilustrasi - Lailatur Qadar. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Lailatul qadar adalah satu malam istimewa yang terjadi pada bulan Ramadan. Namun, Allah SWT merahasiakan waktu pasti datangnya malam lailatul qadar. Meski tak diketahui, terdapat sejumlah ciri-ciri malam lailatul qadar.

Ciri-ciri ini dapat menjadi tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar yang banyak dinantikan umat Islam. Malam istimewa ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Berikut adalah ciri-ciri datangnya malam lailatul qadar.


1. Terbit matahari tidak menyengat

Ciri-ciri malam lailatul qadar yang pertama adalah matahari yang tidak menyengat.

"Dari Ubaiy bin Ka'ab, Rasulullah bersabda, 'Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana, sampai meninggi,'" hadis riwayat Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud.


2. Pada malam hari langit nampak bersih

Di malam lailatul qadar, langit tampak bersih. Maksudnya, tidak tampak awan sedikit pun, suasana tenang dan sunyi, tidak dingin, dan tidak panas.

Hal tersebut berdasarkan pada dalil hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Dalam Mu'jam at-Thabari al-Kabir disebutkan bahwa, Rasulullah SAW bersabda:

"Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas," hadis riwayat Ahmad.


3. Udara dan angin sekitar terasa tenang

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda bahwa malam lailatul qadar ditandai dengan udara dan angin yang tenang.

"Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan," bunyi hadis tersebut.

Hadis lain dari Ibnu Abbas juga mengungkapkan makna yang sama meski memiliki perbedaan bunyi.

"Malam Lailatul qadar adalah malam yang sejuk tidak panas dan tidak dingin, di pagi harinya cahaya mentarinya lembut dan berwarna merah," bunyi hadis tersebut.

Kedua hadis di atas menunjukkan suasana ketika malam lailatul qadar yakni dari malam hari hingga menjelang fajar.


4. Malaikat Turun Membawa Ketenangan

Di malam lailatul qadar, malaikat bakal turun ke bumi membawa ketenangan tersebut bagi orang-orang yang beriman.


5. Terjadi pada Malam Ganjil

Malam lailatul qadar terjadi pada malam ganjil sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan Sejumlah ulama berpendapat setiap umat Islam yang ingin mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar sebaiknya beribadah dengan tekun tanpa harus mencari ciri-ciri malam lailatul qadar.

Keutamaan malam lailatul qadar bakal diberikan kepada setiap orang terpilih yang beribadah dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, perbanyaklah ibadah di bulan Ramadan, terutama pada 10 hari terakhir.

(Drie An Naas Setyo)

Berita terkait
Kapan Peristiwa Lailatul Qadar Terjadi?
Pertanyaan mengenai kapan Lailatul Qadar terjadi adalah hal yang paling ditunggu-tunggu umat muslim selama bulan Ramadan.
Tanda-tanda Turunnya Lailatul Qadar dan Keistimewaannya
Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surah Al-Qadar, surat ke-97 dalam Alquran.
5 Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar yang Bisa Jadi Petunjuk
Ini adalah malam istimewa yang biasanya jatuh setelah pertengahan Ramadan.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.