Amalan Rasulullah Menjemput Malam Lailatul Qadar

Berikut Tagar rangkumkan 11 amalan ibadah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilaksanakan untuk menjemput malam Lailatul Qadar.
Masjidil haram terlihat dari atas pada 24 April 2020. (Foto: Reuters)

Jakarta - Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Alquran digambarkan sebagai malam yang lebih mulia dari malam seribu bulan.

Mayoritas ulama menyebutkan, malam Lailatul Qadar umumnya datang di malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan. Namun, tidak menutup kemungkinan malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam genap.

Pada malam Lailatul Qadar, terdapat beberapa ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilaksanakan. Hampir semuanya adalah ibadah sunah yang biasa dikerjakan di Bulan Ramadan.

Berikut Tagar rangkumkan 11 amalan ibadah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilaksanakan untuk meraih Lailatul Qadar:

Ilustrasi SalatIlustrasi Salat Isya. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

1. Salat Isya

Salat Isya merupakan amalan wajib untuk ditunaikan bagi umat Islam. Karena salat Isya sudah masuk waktu malam, ibadah ini sudah masuk ke dalam waktu Lailatul Qadar.

Sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah: "Siapa saja yang melaksanakan salat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni." (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).

Salat TarawihIlustrasi salat tarawih. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

2. Salat Tarawih

Salat Tarawih adalah ibadah salat sunah yang dikerjakan setelah salat Isya.

Zikir AkbarIlustrasi zikir akbar. (Foto: Tagar/Istimewa)

3. Berzikir

Berzikir adalah sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah, yaitu menyebut dan memuji nama Allah. Zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur'an.

Ibadah zikir tidak mengikat, di antaranya melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya.

Kegitan RamadhanIlustrasi mengaji. (Foto : Antara/Rahmad)

4. Mengaji

Mengaji atau membaca Al qur'an salah satu amalan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar. Memperbanyak membaca Alquran di malam Lailatul Qadar atau yang lazim disebut tadarus akan mendatangkan berkah tersendiri, karena malam itu malaikat turun membawa berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.

SalatIlustrasi - Salat. (Foto: umroh.com)

5. Salat Tahajud

Salat tahajud adalah salat malam yang bisa dilaksanakan setelah bangun tidur, dan waktu yang paling tepat adalah di sepertiga malam.

1 Muharram 1440 HIlustrasi berdiam diri di masjid atau Iktikaf. (Foto: Antara/Irwansyah Putra)

6. Iktikaf

Seorang muslim pada umumnya akan menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

Untuk melakukan Iktikaf perlu memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk bersujud pada Allah. Namun sebenarnya Iktikaf tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.

Doa BersamaIlustrasi salawat akbar. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

7. Berselawat

Doa mustajab adalah yang dengan berselawat atas Nabi Muhammad SAW, jadi dianjurkan untuk dilaksanakan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

Doa BersamaIlustrasi berdoa. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

8. Berdoa

Ibadah berdoa tidak terbatas. Muslim bisa berdoa untuk memohon apa saja dan bisa melaksanakan kapan saja.

Perlu diketahui Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan satu doa yang perlu untuk dipanjatkan.

Doa tersebut adalah:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"

Sebagaimana beliau bersabda, sesuai yang diceritakan oleh Aisyah; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”,

Kemudian beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

Bersih-bersih Masjid IstiqlalIustrasi bersih-bersih tempat ibadah. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

9. Membersihkan Tempat Ibadah

Membersihkan tempat ibadah, bisa berarti menyapu masjid atau membersihkan sajadah sebagai sarana kita beribadah.

jemaah MRB AcehIlustrasi wudu (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

10. Bersuci Lahir dan Batin

Saat menyambut turunnya malam Lailatul Qadar, kegiatan bersuci dihitung sebagai ibadah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Beberapa jenis bersuci adalah mandi, wudhu, dan memakai parfum di malam (yang diyakini sebagai) Lailatul Qadar.

salat jamaah jaga jarakIlustrasi salat jamaah jaga jarak. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

11. Salat Hajat

Salat hajat biasanya dilaksanakan seseorang yang mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT. Melakukannya di malam turunnya Lailatul Qadar membuat doa kita kemungkinan besar dikabulkan.

Demikian, semoga kita semua termasuk Hamba Allah yang bisa menemui malam yang mulia tersebut. []

Berita terkait
Ciri-ciri Orang Mendapatkan Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah satu malam khusus yang terjadi pada bulan Ramadan. Malam Lailatul Qadar dikisahkan dalam Surat Al Qadr.
Melalui Itikaf Meraih Malam Lailatul Qadar
Itikaf adalah salah satu amalan dari sepuluh hari terakhir sebelum Ramadan berakhir guna meraih malam Laitatul Qadar.
Tanda-tanda Datangnya Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang paling dicari oleh umat muslim. Banyak yang berharap berjumpa dengan malam seribu bulan tersebut.