Aceh Barat Daya - Jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2019 sebanyak 4.783 dari jumlah ini, yang submit atau sudah memilih formasi sebanyak 4.659 akun.
“Hingga ditutup, pelamar yang submbit 4.659,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Barat Daya, Cut Hasnah kepada Tagar, Selasa 3 Desember 2019 di Aceh.
Dia menjelaskan, dari 138 formasi yang diterima Pemerintah Abdya pada penerimaan CPNS tahun 2019 ini, formasi yang paling banyak peminatnya ialah guru bahasa Inggris dengan 845 pendaftar submit.
“Itu yang terbanyak, kalau formasi yang tidak ada pendaftarnya ada juga, yaitu formasi peñata anestesi,” ujarnya.
Selanjutnya formasi terbanyak pendaftar Sumbit adalah guru agama Islam dengan 699 pendaftar, guru matematika 519, guru bahasa indonesia 318, penata komputer 212, guru penjas orkes 151, guru ipa 134, analis pajak dan retribusi daerah 129 dan perawat 106 pendaftar sumbit.
“Yang lain dibawah 100 pendaftar,” ujarnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya menerima jatah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini sebanyak 138 formasi.
Formasi yang tidak ada pendaftarnya yaitu formasi penata anestesi.
Jumlah ini sesuai ketetapan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam surat yang diterima oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Aceh Barat Daya.
Kepala BKPSDM, Hj Cut Hasnah Nur, menyebutkan pada Mei 2019 melalui surat bupati mengusulkan kebutuhan formasi CPNS sebanyak 211 orang. Jumlah ini untuk lima tahun ke depan.
Kata dia, jumlah yang diusulkan itu sudah terlebih dahulu dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab dan ABK), terhadap kebutuhan CPNS Pemkab Aceh Barat Daya.
"Dalam surat yang kita tujukan kepada Menteri PAN-RB cq Deputi Bidang SDM Aparatur itu, turut kami rincikan tentang jumlah dan kebutuhan CPNS tahun 2019 yakni sebanyak 211 formasi. Surat itu sudah dibalas, tetapi formasi yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah yang kita minta yakni hanya diberikan 138 formasi saja," kata Cut Hasnah Nur, di ruang kerjanya, Rabu 30 Oktober 2019 lalu. []
Baca juga: