Tegal - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mulai berangsur berkurang. Hal ini menyusul kesembuhan empat pasien setelah menjalani perawatan intensif.
Empat orang pasien yang dirawat sejak beberapa waktu lalu sudah sembuh dari Covid-19 setelah menjalani dua kali pemeriksaan swab.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wontoro mengungkapkan kabar gembira tersebut, Minggu 28 Juni 2020. "Empat orang pasien yang dirawat sejak beberapa waktu lalu sudah sembuh dari Covid-19 setelah menjalani dua kali pemeriksaan swab," kata Joko.
Joko menuturkan tiga dari empat pasien yang sembuh tersebut sudah dipulangkan dari rumah sakit. Ketiganya, yakni seorang perempuan, berinisial Y, 48 tahun, asal Kelurahan Slawi Wetan, Kecamatan Slawi.
"Y dirawat Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi dan merupakan ibu dari pasien positif Covid-19 berinisial EYK, 28 tahun, yang sudah sembuh dan dipulangkan hari Jumat 26 Juni 2020," ucap Joko.
Selanjutnya seorang perempuan berinisial IVL, 25 tahun, warga Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi yang dirawat di Rumah Sakit Harapan Sehat. Kemudian pasien laki-laki berinisial JJ, 46 tahun. Warga Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo Slawi.
Adapun satu pasien lainnya yang juga dinyatakan sembuh berinisial R, 61 tahun, warga Desa Balapulang Kulon, Kecamatan Balapulang. Meski sudah sembuh dari Covid-19 berdasarkan dua kali pemeriksaan swab, R masih harus melanjutkan perawatan di RSUD dr Soeselo karena memiliki penyakit bawaan.
"Pasien R melanjutkan perawatan untuk penyembuhan penyakit lainnya. Perawatannya dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang rawat inap biasa,” ucapnya.
Menurut Joko, kesembuhan empat pasien tersebut menambah jumlah pasien sembuh menjadi 18 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat berkurang dari 15 orang menjadi 11 orang.
"Dari jumlah itu, empat orang di antaranya menjalani perawatan atau isolasi mandiri di rumah karena kondisi klinisnya baik dan tidak memiliki gejala," ujar Joko. []
Baca juga:
- Cek Fakta, Klaster Akad Nikah Covid-19 di Semarang
- Simulasi Sekolah di Tegal, Siswa Senang tapi Waswas
- Kasus DBD di Kabupaten Tegal Naik di Tengah Pandemi