Penyebab Dokter Positif Covid-19 di Tegal

Sehari ada penambahan lima pasien di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Satu di antaranya seorang dokter.
RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/Farid Firdau‎s)

Tegal - Penambahan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mencapai lima orang dalam sehari, Jumat 19 Juni 2020. Seorang di antaranya merupakan dokter yang tertular dari rekan seprofesinya.

Dokter yang positif Corona tersebut diketahui berinisial HA, 39 tahun‎, yang merupakan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal.

‎Direktur RSUD dr Soeselo Guntur M. Taqwin membenarkan dokter tersebut bekerja di rumah sakit yang dipimpinnya. "Benar. Yang bersangkutan adalah dokter spesialis radiologi," kata Guntur, Sabtu 20 Juni 2020.

Guntur mengungkapkan, HA memiliki riwayat kon‎tak dengan rekan sejawatnya, EP, 39 tahun, pasien positif Covid-19 yang juga seorang dokter spesialis radiologi di RSUD Kardinah Kota Tegal. EP meninggal dalam perjalanan dirujuk dari RSUD Kardinah ke Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) dr Kariadi Semarang, Kamis 4 Juni 2020.

"‎Secara klinis dia ada kontak erat dengan dokter yang meninggal. Habis Lebaran ketemu, cipika-cipiki karena tidak tahu waktu itu. Dari situ, kemudian di-rapid test dua kali hasilnya non reaktif semua, tapi hasil pemeriksaan swab positif," ujar Guntur.

‎Menurut Guntur, setelah terkonfirmasi positif Covid-19, HA langsung dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soeselo dengan status orang tanpa gejala atau OTG. "Kondisinya baik seperti orang normal. Tidak ada keluhan sesak, batuk maupun pilek. Hanya gangguan pada pembauan saja. Dia juga tidak ada penyakit bawaan," ucapnya.

‎Guntur mengatakan, menindaklanjuti hasil pemeriksaan swab HA, sebanyak 15 orang pegawai yang bekerja di bagian radiologi dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif. Mereka selanjutnya akan menjalani pemeriksaan swab pekan depan. "Keluarganya juga sudah dites swab, tapi hasilnya kami belum tahu. Masih menunggu hasilnya keluar," ujar Guntur.

Kondisinya baik seperti orang normal. Tidak ada keluhan sesak, batuk maupun pilek.

Sebelumnya Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan, ada lima pasien positif Korona baru berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab yang keluar Jumat.

‎"Sehingga secara akumulasi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 30 orang, 13 di antaranya masih dirawat," kata Joko Jumat malam 19 Juni 2020.

Joko mengatakan, tiga dari lima pasien positif Covid-19 tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan dari wilayah episentrum penularan Covid-19. ‎Kelimanya yakni seorang laki-laki berinisial M, 45 tahun, asal Kecamatan Lebaksiu, ‎perempuan berinisial OH, 28 tahun, asal Kecamatan Slawi dan perempuan berinisial SH, 27 tahun, asal Kecamatan Dukuhwaru.

Kemudian pasien keempat dan kelima adalah seorang perempuan berinisial R, 36 tahun, asal Kecamatan Pangkah dan ‎HA, 39 tahun, asal Kecamatan Pangkah. Keduanya dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi.

"Pasien R memiliki riwayat kontak erat dengan ibunya dari Semarang. Sedangkan pasien HA merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif, EP, 39 tahun, seorang dokter spesialis asal Kecamatan Adiwerna yang meninggal dunia pada Kamis 4 Juni 2020," ujar Joko. []

Berita terkait
Riwayat Lima Kasus Baru Covid-19 di Tegal
Gugus Tugas Covid-19 Tegal mencatat tiga dari lima kasus baru Covid-19 memiliki riwayat perjalanan dari daerah episentrum.
Kota Tegal Tak Lagi Zona Hijau, Ini Penyebabnya
Status zona hijau Kota Tegal berubah menjadi zona kuning. Artinya kota itu waspada setelah satu warganya positif Covid-19.
Diizinkan Ganjar, Tegal Tak Buru-buru Buka Sekolah
Dinyatakan zona hijau oleh Ganjar Pranowo, Kota Tegal tak buru-buru buka sekolah. Skenario disiapkan tapi tetap menunggu keputusan Kemendikbud.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu