4 Alasan Utama Mengapa Investasi Itu Penting

Investasi pada umumnya bersifat jangka panjang dan memperhatikan risiko sehingga imbal yang dihasil sepadan dengan risiko yang diambil.
Ilustrasi hari tua (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Investasi pada umumnya bersifat jangka panjang dan memperhatikan risiko sehingga imbal yang dihasil sepadan dengan risiko yang diambil. 

Saat mencoba membangun kekayaan atau mengungguli indeks, Anda memerlukan alat yang tepat untuk menemukan investasi Anda yang unggul.

Yuk simak empat alasan teratas mengapa investasi itu penting.


1. Hasil Investasi Lebih Tinggi

Menginvestasikan dana dalam suatu aset melibatkan tradeoff karena investor mengorbankan kegunaan menggunakan dana untuk investasinya di masa sekarang untuk beberapa utilitas yang lebih tinggi di masa depan.

Investasi dalam saham dapat menghasilkan pengembalian melalui dua cara. Cara pertama bisa melalui dividen sementara yang lain bisa dari keuntungan modal. 

Berinvestasi dalam obligasi dapat menguntungkan investor dalam bentuk pembayaran reguler atau kupon yang diberikan selama periode waktu yang telah ditentukan. Berinvestasi dalam real estat juga dapat menguntungkan investor melalui pendapatan sewa dan keuntungan modal.


2. Rencana Pensiun Atau kebakaran

Mayoritas orang berinvestasi untuk pensiun purpose. Karena kebanyakan orang mengandalkan pendapatan gaji mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka, menjadi sulit untuk mempertahankan gaya hidup mereka setelah pensiun ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan.

Ini berarti bahwa setiap orang perlu menginvestasikan sebagian dari pendapatannya selama tahun-tahun kerja untuk memastikan sarang telur selama tahun-tahun pensiunnya. Jika sebelumnya pemerintah dan perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk karyawan, kini sebagian besar bergantung pada program iuran pasti.

Banyak anak muda juga ingin pensiun dini sehingga mereka perlu menginvestasikan sebagian besar pendapatan mereka untuk memenuhi tujuan mereka. Gerakan “FIRE” telah menjadi gerakan besar di kalangan milenial. “Kemandirian Finansial, Pensiun Dini (FIRE)” adalah tujuan yang diperjuangkan banyak orang saat ini.

Menabung sebagian besar pendapatan sejak usia muda (sebesar 70% dari pendapatan Anda) dapat memungkinkan seseorang untuk pensiun pada usia 40-45 tahun, bukan 60-65 tahun. Gerakan FIRE menganjurkan gaya hidup hemat baik pada saat berinvestasi maupun saat pensiun dini.


3. Kalahkan Inflasi

Investasi juga penting untuk mengalahkan inflasi. Jika Anda tidak menginvestasikan uang Anda tetapi hanya menyimpannya di rekening giro atau tabungan Anda, daya beli uang akan menurun karena inflasi akan menggerogoti nilai uang Anda.

Sementara inflasi yang dilaporkan saat ini cukup rendah, inflasi sebenarnya cukup tinggi karena biaya pendidikan dan kesehatan meningkat jauh lebih cepat daripada inflasi yang dilaporkan. Bank Kanada bahkan tidak membayar 2% dari tabungan Anda yang berarti bahwa jika Anda tidak berinvestasi, uang Anda akan kehilangan nilainya seiring waktu.

Bahkan pengembalian 2% ini mungkin tidak bertahan lama karena bank sentral asing lainnya telah memotong hampir 0% atau bahkan lebih rendah. Ini berarti bahwa Anda dapat menghadapi hari ketika deposito bank Anda menghasilkan pengembalian 0% atau bahkan pengembalian negatif di masa depan ketika inflasi diperhitungkan. Untuk mengasuransikan diri Anda terhadap situasi seperti itu, mungkin masuk akal untuk mulai berinvestasi dalam campuran aset yang dapat mengalahkan inflasi.


4. Capai Tujuan Keuangan Anda

Berinvestasi adalah salah satu cara utama dalam mencapai tujuan keuangan untuk diri sendiri. Sebagai individu tumbuh melalui kehidupan, ada persyaratan keuangan baru yang muncul.

Biasanya dimulai dengan membeli rumah. Bahkan jika seseorang mendanai rumah melalui pinjaman, ada persyaratan uang muka yang cukup besar. Dengan berinvestasi melalui campuran aset, seorang individu dapat membangun korpus yang diperlukan untuk uang muka.

Tujuan investasi besar lainnya adalah pendidikan tinggi anak-anak. Dengan biaya kuliah tinggi yang dibutuhkan saat ini, orang tua dapat mulai berinvestasi untuk biaya kuliah bahkan ketika anak-anak masih sangat muda. Selain tujuan keuangan ini, pensiun selalu merupakan tujuan keuangan yang ada di mana-mana bagi orang-orang selama masa kerja mereka.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Mitos-mitos Investasi yang Masih Banyak Dipercaya Orang
Padahal belum tentu mitos itu benar. Inilah mitos-mitos tentang investasi yang tidak boleh dipercaya.
Sering Lupa? Begini Tips untuk Tajamkan Ingatan Kamu
Sifat pelupa bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele. Menurunnya daya ingat dapat menyebabkan menurunnya fungsi otak.
5 Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Seorang investor saham pemula harus mempunyai bekal yang cukup agar mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina