Jakarta - Nama Lo Kheng Hong sudah tidak asing bagi kamu yang sudah terjun lama dalam dunia investasi saham. Pria yang dikenal sebagai Warren Buffet nya Indonesia karena kesuksesannya di bidang investasi saham.
Tercatat bahkan sebagian besar harta kekayaanya berhasil ia dapat dari investasi saham. Ia rela berhenti dari pekerjaannya agar bisa fokus menjadi investor. Keahliannya dalam investasi ini membuat dirinya berani menjadikan saham sebagai sumber penghasilan utamanya.
Lalu sebenarnya bagaimana tips investasi saham ala Lo Kheng Hong? Yuk disimak penjelasannya.
1. Perhatikan Tata Kelola Perusahaan
Sebelum melakukan investasi, kamu harus memperhatikan terlebih dahulu tata kelola dalam perusahaan tersebut. Caranya adalah kamu dapat melihat laporan keuangan pada perusahaan tersebut. Jika laporan keuangan perusahaan tersebut baik dan tinggi, tidak menutup kemungkinan harga saham akan naik dan tinggi, serta diikuti dengan tata kelola yang baik pula.
2. Pilih Perusahaan dengan ROE Tinggi
Selain melihat tata kelola perusahaan, kamu harus memperhatikan ROE (Return Of Equity). Istilah ROE sendiri adalah istilah yang digunakan untuk mengukur return yang diperoleh oleh suatu perusahaan dari total ekuitas yang digunakan.
Agar return investasi kamu menyentuh angka yang tinggi, pilihlah perusahaan dengan ROE yang tinggi pula. Karena semakin tinggi ROE perusahaan akan semakin bagus pula nilai profitabilitasnya.
3. Bandingkan dengan Kompetitor
Jangan berpaku hanya dengan satu perusahaan atau saham, kamu juga harus membandingkan saham tersebut dengan saham lainnya, terutama kompetitornya. Bandingkan PBV (price per book value) dan PER (price earning ratio) sebagai alat ukur harga saham perusahaan apakah saham tersebut overvalued atau undervalued.
4. Pastikan Finansial Mendukung
Ketika kamu memutuskan untuk terjun ke dunia investasi saham, kamu harus memastikan bahwa kondisi financial mu stabil dan mendukung. Hal ini setidaknya akan menjadikan modal bagimu saat berinvestasi. Selain itu hindari berinvestasi dengan modal meminjam atau uang orang lain. Kamu juga harus menyiapkan dana darurat yang setidaknya dapat dipakai dikebutuhan mendesak.
5. Jangan Dengarkan Perkataan Orang Lain
Sebagai makhluk sosial, pastinya selalu mendengarkan perkataan orang lain. Namun sebagai manusia yang bijak, kamu harus menyaring mana yang patut didengar dan diterima, serta mana yang harus disingkirkan.
Investasi memang sulit dan menimbulkan risiko yang besar. Namun jika kamu ingin belajar dan terus mencoba, berbagai masalah itupun dapat terlewati dengan mudah dan keuntungan yang akan menghantuimu.
6. Berani Ambil Risiko
Apapun yang kamu lakukan pastilah ada risiko, sama juga dengan saham. Besaran keuntungan yang diperoleh juga sesuai dengan risiko yang sesuai juga. Ketika masuk ke dunia investasi saham, kamu harus menanggung risiko baik kecil ataupun besar.
Seperti yang pernah dilakukan Lo Kheng Hong saat krisis pada tahun 1998 silam. Meski total kekayaannya tinggal 15%, tapi ia masih berani membeli saham, hingga akhirnya memperoleh untung yang sangat besar.
7. Sabar dan Fokus
Dalam dunia investasi kesabaran dan fokus adalah kunci yang utama. Kamu harus sabar dan fokus dalam memantau harga saham serta perkembangannya. Karena pada dasarnya, mendapatkan keuntungan membutuhkan kesabaran yang besar. Oleh sebab itu, sebaiknya teruslah berpegang teguh pada apa yang ingin kamu capai dengan rasa sabar dan fokus yang selalu mengikuti.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 6 Keuntungan dari Investasi Saham Emas Online
- 5 Deretan Artis Indonesia yang Investasi Saham
- Ini Dia Saham Teknologi yang Ramai Dibeli dan Dijual Asing
- 5 Tips Investasi Saham Untuk Pemula