3 Tanda Kamu Perlu Asuransi Penyakit Kritis

Biaya pengobatan penyakit kritis tidaklah murah, karena itu asuransi sangatlah penting dengan memberikan solusi finansial.
Menunggu antrean dokter (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Asuransi penyakit kritis merupakan asuransi yang memberikan uang santunan kepada nasabah saat terdiagnosa penyakit kritis untuk biaya pengobatan atau perawatan tertanggung. Jenis penyakit kritis sendiri dibedakan menjadi tiga tahap, yaitu kondisi kritis tahap awal, menengah, dan akhir.

Manfaat asuransi penyakit kritis sendiri memberikan uang pertanggungan yang bisa digunakan untuk perawatan ketika didiagnosis penyakit kritis. Pada beberapa polis, mereka juga memberikan santunan tunai, dengan tujuan agar nasabah bisa tetap aman secara finansial meskipun tidak mampu bekerja lagi.

Risiko penyakit kritis memang dapat menimpa siapa dan kapan saja. Namun, jika memiliki ciri-ciri berikut ini, tandanya sangat penting untuk terproteksi asuransi penyakit kritis:


1. Memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga

Menurut Prof. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP selaku ketua Yayasan Kanker Indonesia, 8-10 persen kasus kanker dipengaruhi oleh genetik. Oleh sebab itu, asuransi penyakit kritis penting dimiliki oleh kita yang memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga.


2. Nasabah adalah pencari nafkah utama dalam keluarga

Salah satu manfaat dari asuransi penyakit kritis antara lain memberikan santunan tunai jika terdiagnosa penyakit kritis. Nah, mengingat peran pencari nafkah utama sangatlah krusial dalam satu keluarga, jika mengalami risiko penyakit kritis maka perputaran keuangan keluarga juga akan ikut terganggu. Di sinilah pentingnya peran asuransi penyakit kritis sebagai solusi finansial.


3. Telah berusia 40 tahun ke atas

Semakin tua usia nasabah, risiko penyakit kritis juga akan semakin tinggi. Itu sebabnya, penting untuk calon nasabah kalangan usia 40 tahun ke atas terlindungi asuransi. Bagi nasabah yang belum memiliki asuransi kesehatan, disarankan untuk mengutamakan asuransi kesehatan terlebih dahulu baru menambahkan asuransi penyakit kritis dalam plan proteksinya. Sebab, cakupan jenis penyakit asuransi kesehatan lebih luas dibandingkan dengan penyakit kritis.

Biaya pengobatan penyakit kritis tidaklah murah, karena itu asuransi sangatlah penting dengan memberikan solusi finansial. Memiliki asuransi penyakit kritis juga membuat Anda tidak khawatir mengenai biaya kesehatan yang selalu melonjak setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan perawatan kesehatan Anda ditanggung oleh asuransi.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal Jenis-jenis Asuransi Penyakit Kritis
Jenis asuransi penyakit kritis dibedakan menjadi dua, yaitu polis murni atau stand alone dan polis tambahan atau rider.
Beberapa Penyakit Ringan yang Dapat Ditangani Saat Diet
ola makan sehat yang diterapkan saat diet sangat bermanfaat untuk menyembuhkan tubuh dari berbagai penyakit.
Cara dan Prosedur Klaim Asuransi Penyakit Kritis
Beberapa polis juga memberikan santunan tunai yang berguna agar nasabah dapat tetap aman secara finansial.
0
Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Kemendagri Harap Jadi Contoh dan Memotivasi Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.