Cara dan Prosedur Klaim Asuransi Penyakit Kritis

Beberapa polis juga memberikan santunan tunai yang berguna agar nasabah dapat tetap aman secara finansial.
Ilustrasi dokumen asuransi penyakit kritis (Foto:Tagar/Pexels

Jakarta - Bukan menjadi rahasia bahwa biaya pengobatan penyakit tidaklah murah. Menurut data Mercer Marsh Benefit 2019 memprediksi, bahwa Indonesia memiliki inflasi atau kenaikan biaya medis sampai dengan 11 persen setiap tahunnya.

Dengan kenaikan ini, menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dari segala kemungkinan yang terjadi merupakan langkah yang penting. Salah satunya dengan menyiapkan asuransi penyakit kritis.

Dimana asuransi penyakit kritis akan memberikan manfaat berupa uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk perawatan ketika didiagnosis penyakit kritis. Beberapa polis juga memberikan santunan tunai yang berguna agar nasabah dapat tetap aman secara finansial.

Klaim asuransi penyakit kritis pada umumnya berbeda-beda antara satu perusahaan dengan lainnya. Berikut salah satu contoh cara klaim asuransi penyakit kritis.


Prosedur klaim

  • Nasabah perlu melengkapi formulir pengajuan klaim yang dapat diunduh di situs resmi perusahaan asuransi terkait. Isi detail informasi seperti nomor KTP atau paspor, nomor polis, nama pemegang polis, dan lain sebagainya.
  • Sertakan dokumen asli dan rekaman medis serta tagihan rumah sakit. Apabila nasabah dirawat inap, maka sertakan resep asli beserta tagihan asli rumah sakit, dan rekam medis yang dikeluarkan oleh dokter.
  • Sertakan semua dokumen yang diminta oleh perusahaan asuransi bersama dengan formulir pengajuan klaim untuk kemudian diserahkan kepada angen atau perusahaan asuransi yang bersangkutan.


Syarat dan dokumen klaim

  • Memiliki formulir klaim penyakit kritis yang telah diisi lengkap
  • Kembalikan formulir dan dokumen lainnya kepada pihak asuransi
  • Serahkan hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan pemeriksaan lainnya yang diperlukan
  • Sertakan surat keterangan kepolisian jika keadaan melibatkan pihak kepolisian

Nah itu dia prosedur dan syarat apa saja yang dibutuhkan saat mengklaim asuransi penyakit kritis. Tak hanya itu, sebelum memilih asuransi penyakit kritis, kamu juga harus mempelajari dan bertanya kepada agen mengenai cara klaim asuransi. Agar sewaktu-waktu dibutuhkan, kamu sudah tahu tata caranya.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Kelas BPJS Kesehatan Akan Dihapus Secara Bertahap
Tahun depan asuransi yang disediakan pemerintah ini tidak dibeda-bedakan menjadi kelas 1, 2, ataupun 3.
5 Cara Cepat Mendapatkan Subscriber YouTube
Kamu tidak perlu membeli subscriber untuk membuat saluran YouTube Kamu berjalan.
4 Cara Cek Tagihan Iuran BPJS Kesehatan secara online
Keikutsertaan BPJS kesehatan ini bersifat wajib bagi seluruh warga negara Indonesia.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.