Labuhanbatu - Tim gabungan dari Polres Labuhanbatu dan Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil meringkus dua pelaku pungutan liar (pungli) yang menembak anggota Polsek Kualah Hulu. Dua pelaku pungli tersebut menembak polisi saat hendak ditangkap di Jalan Lintas Sumatera, Rabu, 23 September 2020.
Wakil Kepala Polres Labuhanbatu Komisaris Polisi Muhammad Taufik ketika dikonfirmasi Tagar membenarkan penangkapan dua pelaku pungli.
"Untuk data identitas pelaku, saya belum tahu dengan detail. Tapi pelakunya sudah ditangkap," ujarnya via seluler, Sabtu, 26 September 2020.
Polisi yang tertembak diketahui beridentitas Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Rajin Syah Siregar, saban hari bertugas di lingkungan Polsek Kualuh Hulu. Bermula dari polisi berusia 38 tahun itu bersama Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Sinaga menjalankan tugas dari pimpinannya untuk melakukan patroli di Jalan Lintas Sumatera.
Iya, termasuk berani aksi pelaku pungli itu.
Ketika mereka melakukan patroli, keduanya melihat dua pria sedang memberhentikan laju kendaraan truk yang melintas. Selanjutnya kedua polisi tersebut melakukan pengintaian dan langsung merapat ke lokasi untuk menangkap dua pelaku.
Namun, ketika tangan salah satu pelaku akan diborgol, ia dengan gerak cepat mengambil senjata milik Aipda T Sinaga. Lantas menembak perut Bripka Rajin. Dor, pistol menyalak dan Bripka Rajin roboh.
Aipda T Sinaga terkejut melihat aksi nekat pelaku. Ia tak menyangka jika dua pelaku berani melawan, bahkan merebut pistolnya. Spontan dia berupaya menolong rekannya dan kesempatan itu digunakan dua pelaku untuk melarikan diri.
Baca juga:
- Penembakan Warga, 16 Polisi Makassar Diperiksa
- Riwayat 2 Bandar Narkoba Ditembak Mati Polisi Surabaya
- Suka Main Bacok, Begal Makassar Ditembak Polisi
Bripka Rajin kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, karena kondisinya kritis, korban akhirnya di bawa kerumah sakit Bhayangkara Medan.
"Iya, termasuk berani aksi pelaku pungli itu. Setelah melakukan aksi menembak itu, pelaku melarikan diri dan rekan korban membawa korban ke rumah sakit terdekat," kata Taufik.
Setelah kejadian itu, tim gabungan dibentuk untuk memburu kedua pelaku. Polisi akhirnya dapat menangkap pelaku. "Untuk korban, saat ini masih dirawat di rumah sakit," imbuhnya. []