Makassar - Tembakan gas air mata dilepaskan personel Tim Penikam Polrestabes Makassar saat membubarkan tawuran antar kelompok pemuda Kecamatan Bontoala dengan Kecamatan Tallo di Jalan Kandea 2, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 24 September malam tadi.
Para pelaku tawuran tersebut, sempat melakukan pengejaran terhadap anggota Polsek Bontoala, hingga nyaris terkepung. Beruntung, Tim Penikam Polrestabes Makassar yang mendapatkan informasi kejadian itu langsung menuju ke lokasi.
Ada anggota polsek yang dikejar tapi kami berusaha menyelamatkan dengan mengejar para pelaku.
Setibanya di lokasi kejadian, tembakan gas air mata pun dilepaskan ke arah para pelaku dan dilakukan pengejaran. Namun, pelaku tawuran antar kelompok ini berhasil melarikan diri dan petugas hanya menemukan sejumlah anak panah yang digunakan saat tawuran.
Barang bukti, anak panah diamankan petugas dari lokasi tawuran di Kota Makassar. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)"Kami membubarkan perang kelompok di Jalan Kandea, Kota Makassar dengan melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk meredam perang kelompok tersebut," kata Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda, Jumat 25 September 2020.
Dalam tawuran antar kelompok ini, kata Ipda Arif Muda, anggota Polsek Bontoala sempat dikejar dan nyaris dikepung.
"Ada anggota polsek yang dikejar tapi kami berusaha menyelamatkan dengan mengejar para pelaku. Tapi mereka berhasil melarikan diri," ujarnya.
Penyebab terjadinya tawuran tersebut diduga dendam lama antar kedua kelompok pemuda. Akan tetapi, berhasil diredam polisi. Hingga saat ini polisi masih melakukan penjagaan di lokasi tawuran untuk antisipasi tawuran susulan.
"Sementara puluhan anak panah, petasan dan batu yang digunakan saat tawuran diamankan dari lokasi kejadian," kata Ipda Arif Muda. []
