Semarang - Nahas menimpa Irfan Solihin, 13 tahun, asal Desa Karangsalam, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dua hari hilang, keberadaannya belum terlacak, setelah hanyut di Sungai Serayu.
Bocah tersebut diduga tenggelam saat menyeberangi Serayu pada Sabtu, 16 Mei 2020. Tubuhnya masih dalam proses pencarian tim search and rescue (SAR) gabungan.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya mengungkapkan dari laporan yang diterima pihaknya, Irfan hilang di Serayu pada Sabtu siang, sekira pukul 14.30 WIB. Informasi hanyutnya korban didapat dari rekan mainnya yang berhasil menyeberangi sungai.
Ketika hendak menyusul rekan-rekannya yang sudah berada di seberang sungai, sampai di tengah hanyut.
Bermula dari Irfan bersama tiga temannya hendak menjaring ikan di aliran Sungai Serayu. Mereka menyeberang ke titik lain di sungai tersebut. Tiga rekannya berhasil menyeberangi aliran air dengan selamat sampai seberang.
"Ketika hendak menyusul rekan-rekannya yang sudah berada di seberang sungai, sampai di tengah hanyut. Jadi korban berenang belum sampai ke pinggir sudah hanyut terbawa arus dan tenggelam,' tutur Yahya kepada Tagar, Minggu, 17 Mei 2020.
Kejadian tersebut dilaporkan rekan-rekan korban ke warga desa diteruskan aparat terkait. Upaya pencarian oleh warga dan petugas SAR gabungan pada Sabtu belum membuahkan hasil.
Pencarian berlanjut pada hari Minggu ini. Yahya menginstruksikan Koordinator Basarnas pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air
"Operasi tim SAR gabungan digelar dengan menggunakan satu perahu karet dan dua perahu rafting. Penyisiran dari lokasi kejadian menuju ke arah barat kurang lebih 15 kilometer," tutur Hardi.
Hingga Minggu malam keberadaan Irfan juga belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan Senin, 18 Mei 2020, karena kondisi alam yang tidak mendukung.
"Kedalaman Sungai Serayu kurang lebih lima meter, lebar 20 meter dan mempuyai karakteristik berbatu berkelok, semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," ucap Hardi. []
Baca juga:
- Mabuk, Pemuda di Tegal Tewas Tenggelam di Embung
- Dua Pelajar Bulukumba Tewas Tenggelam
- Yulius Tenggelam di Kedalaman 3 Meter Sungai Progo