Yulius Tenggelam di Kedalaman 3 Meter Sungai Progo

Yulius yang tenggelam saat menjala ikan di Sungai Progo ditemukan meninggal di kedalaman tiga meter.
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi Yulius Andriyanto (Foto: Dok Basarnas Yogyakarta/Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Upaya pencarian korban tenggelam pada hari kedua, Kamis 7 Mei 2020 di Sungai Progo di daerah Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta akhirnya membuahkan hasil. Korban atas nama Yulius Andriyanto, 35 tahun, warga Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, ditemukan dalam keadaaan sudah meninggal dunia.

Kejadian ini bermula saat Yulius Andriyanto, pada Rabu, 6 Mei 2020 menjala ikan bersama enam temannya di Sungai Progo di wilayah Galur. Diduga Yulius tidak kuat berenang saat akan menuju ke pinggiran sungai dan akhirnya tenggelam sekitar pukul 17.00 WIB.

Yulius saat itu menjala di sekitar pulau kecil yang berada di tengah sungai. Setelahnya korban bermaksud berenang dari sebelah barat ke timur. Diduga karena kelelahan, Yulius akhirnya tenggelam di kedalaman empat sampai meter dan kemudian hanyut.

Humas Kantor Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, laporan adanya kejadian orang hanyut tersebut diterima oleh Basarnas Yogyalarta pada Rabu, 6 Mei 2020 sekitar pukul 18.00 WIB. Mendapati laporan ini, Basarnas Yogyakarta bersama sejumlah pihak seperti relawan kemudian melakukan pencarian hingga Rabu malam.

Korban ditemukan Tim Selam dengan jarak lima meter dari lokasi kejadian di dasar sungai progo dengan kedalaman tiga meter.

Pipit menjelaskan, pencarian dilanjutkan pada hari kedua Kamis 7 Mei 2020. Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua SRU (Search And Rescue Unit). SRU 1 menyisir dengan perahu karet dan juga melakukan penyelaman di sekitar korban terakhir terlihat oleh saksi. Sementara SRU 2, bertugas menyisir dengan body rafting di sekitar lokasi kejadian.

Setelah beberapa waktu melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB oleh tim SRU 1 yang melakukan penyelaman di sekitar lokasi. "Korban ditemukan Tim Selam dengan jarak lima meter dari lokasi kejadian di dasar sungai progo dengan kedalaman tiga meter," ujar Pipit di lokasi kejadian, Kamis, 7 Mei 2020.

Selanjutnya, korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke atas perahu karet kemudian dibawa ke Rumah Sakit PKU Nanggulan. Dengan ditemukannya korban Yulius andriyanto, maka Operasi SAR di nyatakan di tutup. 

Tim SAR Gabungan yang terlibat seperti dari Basarnas Yogyakarta, Ditpolair polda DIY, koramil galur, polsek galur, Sar linmas DIY, Sar linmas wilayah 5 Glagah, Pitoe Rescue, Code X, Bahari Rescue, SAR SENA, MDMC, I Deru dan unsur yang terlibat lainnya. Mereka dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Sementara itu, Koordinator Sarlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengatakan, perlu kehati-hatian dalam proses evakuasi jenazah Yulius. Tempat penemuan jenazah korban berada di pulau tengah yang merupakan bekas sedotan pasir.

Akibatnya kontur tanah menjadi labil dan banyak lubang dengan kedalaman yang cukup dalam. "Alhamdulillah, korban akhirnya bisa dievakuasi," ujar Aris. []

Berita terkait
Suraman Ditemukan Meninggal di Sungai Progo Magelang
Pencari ikan asal Secang akhirnya ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Progo, Magelang. Tidak di Sungai Elo seperti laporan awal.
Warga Sleman Dilaporkan Hanyut di Sungai Bedog
Warga Sleman dilaporkan hilang di Sungai Bedog. Diduga korban terpeleset saat buang hajat.
Korban Hanyut Kali Opak Sleman Ditemukan Meninggal
Korban hanyut di Kali Opak Sleman, Yogyakarta akhirnya ditemukan setelah empat hari pencarian. Korban meninggal dunia.
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.