Banda Aceh - Sebanyak 12 mahasiswa asal Aceh saat ini masih terjebak dengan Virus Corona di Wuhan, China. Ke-12 mahasiswa itu diisolasi di asrama, mereka disarankan untuk tidak ke mana-mana untuk mengantisipasi tidak terkena virus tersebut.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri menyebutkan, 12 mahasiswa asal Tanah Rencong yang masih tertahan di Wuhan adalah Fadil asal Aceh Utara, Siti Mawaddah asal Pidie, Alfi Rian asal Aceh Utara, Ory Safwar asal Banda Aceh, Siti Sahara asal Aceh Tenggara.
Kemudian, Hayatul asal Lhoksumawe, Maisal asal Aceh Besar, Jihadullah asal Banda Aceh, Ita Kurniawati asal Nagan Raya, Agus asal Sabang, Intan Maghfirah asal Banda Aceh, dan Sapriadi asal Aceh Barat.
“Saat ini kondisi seluruh mahasiswa dan masyarakat Aceh yang tinggal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina berada dalam keadaan aman dan terbebas dari Virus Corona,” kata Alhudri kepada wartawan di Banda Aceh, Senin, 27 Januari 2020.
Kami terus mendesak KBRI untuk segera mengevakuasi mahasiwa di Wuhan.
Karena itu, Alhudri mengimbau kepada masyarakat Aceh yang memiliki kerabat di Wuhan untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari pemerintah.
Kata dia, untuk setiap informasi menyangkut kondisi masyarakat Aceh di Wuhan agar melakukan crosscheck langung ke pihaknya di Dinas Sosial Aceh. Sesuai arahan Plt Gubernur, pihaknya terus memantau perkembangan dan keadaan warga Aceh di Cina, khususnya yang berada di Kota Wuhan, yang terletak di Provinsi Hubei.
“Peningkatan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta juga terus dilakukan guna mendapatkan informasi terkini,” ujarnya.
Terkait adanya usulan agar Pemerintah Aceh menjemput mahasiswa di Cina, Alhudri mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak dan mengikuti langkah-langkah yang dimungkinkan.
“Saat ini PPIT Wuhan bersama ketua Ranting kampus terus berkoordinasi dengan KBRI dan Kemenlu. Kami terus mendesak KBRI untuk segera mengevakuasi mahasiwa di Wuhan,” katanya.
Disebutkan Alhudri, KBRI saat ini sedang mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat Aceh di Wuhan, Cina. KBRI juga sedang berupaya mengevakuasi namun belum bisa memberikan janji kapan hal tersebut dilaksanakan. Sebab, ada proses yang harus dilakukan seperti pertimbangan keselamatan pra dan paska evakuasi.
“Kami juga sudah meminta dan melaporkan kondisi logistik teman-teman, untuk itu jika ada masalah segera lapor ke ketua ranting masing-masing kampus,” tuturnya. []
Baca juga:
- Ketahui Tanda-tanda Mengidap Virus Corona
- WNA Diduga Terinfeksi Virus Corona di Sorong
- Aceh Siaga I Hindari Wabah Virus Corona