Jakarta - Badan Usaha Milik Negara atau BUMN adalah perusahaan di bawah naungan pemerintah yang kepemilikannya dikuasai secara keseluruhan, sebagian besar, maupun sebagian kecil.
Dahulu dikenal juga sebagai perusahaan negara (PN), BUMN dapat didirikan untuk membantu program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Usaha bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan umum.
Selain itu, BUMN juga dapat dijadikan sebagai sarana meringankan tekanan fiskal suatu negara mengingat BUMN tidak ikut menghitung APBN.
Berikut sepuluh BUMN terbaik, beberapa di antaranya yang terbesar yang Tagar rangkum.
1. Bank Rakyat Indonesia
Hingga akhir 2018, aset BRI tembus Rp 1.296,9 triliun. Bank Rakyat Indonesia atau BRI merupakan salah satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia. BRI memiliki nasabah yang tersebar di seluruh pelosok negeri wilayah Indonesia.
2. Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan bank pelat merah yang juga memiliki banyak nasabah. Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program penataan kembali perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada Desember 2018, aset Bank Mandiri mencapai Rp 1.202 triliun.
3. Kereta Api Indonesia
BUMN yang bergerak pada bidang layanan angkutan umum ini memiliki dua layanan yakni angkutan penumpang dan barang.
Secara tahunan 2018, KAI memiliki pertumbuhan aset 16,27 persen. Jumlah aset yang dimiliki naik dari Rp 33,53 triliun pada 2017 menjadi Rp 38,99 triliun pada 2018.
4. Angkasa Pura II
Pusat kantornya berlokasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten. Secara total saat ini AP II telah mengelola 16 Bandara di seluruh wilayah Indonesia dan melayani 115 juta penumpang selama 2018.
Angkasa Pura II bergerak di bidang pengelolaan dan pegusahaan bandar udara di Indonesia bersama dengan Angkasa Pura I.
5. Pertamina
Selama 2018, perolehan laba Pertamina masih dalam proses audit, namun Presiden Joko Widodo menyebut keuntungan PT Pertamina (Persero) mencapai kisaran Rp 20 triliun pada 2018.
Perusahaan BUMN yang menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia ini bertugas untuk mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
6. Perusahaan Listrik Negara
Dilansir dari laporan keuangan perseroan, PLN mengalami laba sebelum selisih kurs pada triwulan III tahun 2018 sebesar Rp 9,6 triliun, meningkat 13,3 persen dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp 8,5 triliun.
Perusahaan Listrik Negara merupakan perusahan BUMN yang paling bertanggung jawab terhadap masalah kelistrikan di Indonesia.
7. Jasa Marga
Selama 2018, Jasa Marga berhasil meraup laba bersih mencapai Rp 2,20 triliun. Dari nilai ini dinilai tetap stabil meski di tengah maraknya proyek pembangunan perluasan jalan tol.
Jasa Marga, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang penyelenggaraan jasa jalan tol di Indonesia.
8. Telkom Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi dan juga penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia.
Pada kuartal III 2018 laba bersih Telkom naik 24 persen menjadi Rp 6,6 triliun sementara untuk jumlah pelanggan Telkomsel mencapai Rp 167,8 juta di seluruh Indonesia, yang Rp 112,6 juta di antaranya merupakan pengguna layanan data.
9. Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia Group berhasil membukukan laba bersih (net income) sebesar 19,7 juta dolar AS atau setara Rp 275,8 miliar (kurs Rp14.000 per dolar AS) di kuartal pertama 2019.
Garuda Indonesia sempat mengalami kerugian, tapi maskapai pelat merah ini akhirnya mampu kembali meraup laba pada kuartal I tahun ini.
10. Perum Bulog
Sepanjang 2018, Bulog telah melakukan pengadaan sebanyak 3,2 juta ton beras. Tidak hanya itu, Bulog juga mencatat stok beras CBP di akhir 2018 sebanyak 2,1 juta ton setara beras. Bulog resmi menjadi perusahaan BUMN sejak tahun 2003.
Perum Bulog merupakan lembaga pangan tanah air yang mengurusi tata perdagangan beras. []