10 Hari Terakhir, 185 Hektar Hutan Terbakar di Aceh

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, sepanjang 1 sampai 10 Agustus 2019, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di 13 kabupaten/kota di Provinsi Aceh mencapai 185 hektare
Sejak tanggal 1 Juli 2019 sampai saat ini sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan terjadi di 12 Kabupaten dan Kota, 26 Kecamatan di Provinsi Aceh seluas kurang lebih 351.15 Hektare. (Foto: Dok BPBA)

Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, sepanjang 1 sampai 10 Agustus 2019, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di 13 kabupaten/kota di Provinsi Aceh mencapai 185 hektare.

Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek menyebutkan, jumlah hektare lahan yang terbakar itu tersebar di 29 kecamatan dalam provinsi Aceh. Dari jumlah itu, kondisi hampir 90 persen telah padam dan sisanya masih diupayakan.

Ahmad Dadek merincikan, lahan yang terbakar itu terdiri dari 12,5 Ha di Kabupaten Nagan Raya, 2 Ha di Kabupaten Aceh Barat Daya 2 Ha, 61,8 Ha di Kabupaten Aceh Barat, 17,74 di Kabupaten Aceh Besar.

Lalu, 3 Ha di Kabupaten Aceh Jaya, 3,5 Ha di Kabupaten Aceh Tengah, 4 Ha di Kabupaten Aceh Singkil, 77 Ha di Kabupaten Gayo Lues, 1,5 di Kota Sabang, 1 Ha di Kabupaten Bireuen, dan 1 Ha di Kota Lhokseumawe.

: Artikel lainnya: Hewan Kurban Idul Adha di Aceh Singkil Mayoritas Kerbau

"Di Kabupaten Aceh Selatan satu titik di Kecamatan Meukek juga terbakar, untuk kondisi kebakaran dalam tahap proses pemadaman dan luas lahan yang terbakar masih dalam tahap pendataan pihak BPBD," kata Ahmad Dadek, Sabtu 10 Agustus 2019.

Ahmad Dadek menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya telah mendistribusikan sepatu tahan api sebanyak 100 pasang untuk petugas di lapangan. Selain itu, juga mendistribusikan pemukul api 50 unit.

"Kita juga meminjam pompa bantuan BNPB 7 untuk proses pemadaman," katanya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan satu unit helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Rabu 7 Agustus 2019.

Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo menyebutkan, helikopter itu dikerahkan untuk melakukan boombing atau pemadaman melalui udara ke lahan hutan yang terbakar di kabupaten tersebut.

"Kita sudah kerahkan satu helikopter ke Aceh Barat. Paling telat besok (Kamis) sudah tiba di Nagan Raya. Tadi saya dengar lagi ada pengurusan administrasi," kata Doni Monardo di Banda Aceh, Rabu 7 Agustus 2019.

Ia menjelaskan, lahan yang dipadamkan menggunakan helikopter itu berupa gambut. Sebelumnya, petugas BPBD setempat sudah melakukan upaya pemadaman seadanya menggunakan alat pemadam, namun belum berhasil.

"Ada satu kawasan di wilayah Aceh Barat, ada kawasan gambut, sudah beberapa hari dipadamkan dengan menggunakan alat padam tapi tidak dapat dipadamkan," ujar Doni. []

: Artikel lainnya: Angin Kencang Landa Aceh, 10 Rumah Warga Rusak

Berita terkait