Jakarta - Yasonna Laoly menyatakan siap ditempatkan di Komisi III DPR jika dipercaya mengemban tugas di lembaga legislatif tersebut. Sebab, dia sudah punya sejumlah ide cemerlang.
Mantan Menteri Hukum dan HAM itu mengatakan pengalaman yang dimilikinya, saat sebagai Menkumham dapat menjadi bekal untuk dibawa ke Senayan sebagai wakil rakyat.
Nanti Undang-undang yang tersisa kemarin mengalami penundaan di carry over, pasti itu prioritas diselesaikan dulu.
"Kalau bisa memilih saya komisi 3. Karena saya memahami pekerjaan sebagai Menkumham bisa nanti menyampaikan pikiran-pikiran lebih konkret pada menteri yang akan datang," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 2 Oktober 2019.
Ia menuturkan dirinya akan memprioritaskan pembahasan Undang-undang yang belum terselesaikan.
"Nanti Undang-undang yang tersisa kemarin mengalami penundaan di carry over, pasti itu prioritas diselesaikan dulu, sambil menerima masukan dari masyarakat," ucap dia.
Dalam rapat Program Legislasi Nasional (prolegnas) nanti, Yasonna akan membahas dan mengkaji lagi beberapa Undang-undang yang belakangan ini terus dibahas.
"Bersama Badan Legislasi (Baleg) saya harapkan Undang - undang yang dicarry over antara lain Undang-Undang Pemasyarakatan dan KUHP, akan kita carry over bahas kembali. Ada beberapa RUU yang tidak diselesaikan kemarin akan dibahas kembali," tuturnya.[]
Baca juga:
