X Akan Biayai Tagihan Kasus Pengguna yang Diperlakukan Tak Adil Akibat Unggahan

Pengguna bulanan X mencapai “angka tertinggi baru” dan membagikan grafis yang menunjukkan perhitungan terbaru dengan 540 juta pengguna
Gambar logo baru Twitter tampak di layar sebuah laptop di Belgrade, Serbia, 24 Juli 2023. (Foto: voaindonesia.com/Darko Vojinovic, File)

TAGAR.id - Elon Musk mengatakan platfrom media sosial X akan membiayai tagihan perkara hukum para pengguna yang diperlakukan tidak adil oleh pemberi kerja karena mengirim atau menyukai sesuatu di situs yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Jika Anda diperlakukan tidak adil oleh pemberi kerja karena mengirim atau menyukai kiriman di platform ini, kami akan membiayai tagihan perkara Anda,” kata Musk dalam sebuah kiriman teks di X. Dia menambahkan tidak ada batasan untuk mengkompensasi biaya perkara itu.

Akhir bulan Juli 2023 lalu, Musk mengatakan pengguna bulanan X mencapai “angka tertinggi baru” dan membagikan grafis yang menunjukkan perhitungan terbaru dengan 540 juta pengguna.

Angka itu juga muncul pada saat perusahaan itu tengah melakukan sejumlah perombakan organisasi dan mencari cara untuk menggenjot pendapatan iklan yang sedang menurun.

Pernyataan itu juga pernyataan terbaru dari eksekutif X yang mengklaim daya tarik yang kuat dalam penggunaan setela Meta Platforms meluncurkan platform saingan bernama Threads pada 5 Juli.

Musk pada awal Juli mengatakan arus kas platform itu masih negatif karena penurunan penghasilan iklan yang hampir mencapai 50 persen dan beban utang yang berat. Pemulihan pendapatan iklan yang diharapkan terjadi pada Juni, tidak terealisasi. (ft/ah)/Reuters/voindonesia.com. []

Berita terkait
Elon Musk Akan Mengganti Logo Burung Biru pada Twitter
"Jika ada logo X yang cukup bagus yang diunggah malam ini, kami akan memberlakukannya di seluruh dunia besok"