Elon Musk Akan Mengganti Logo Burung Biru pada Twitter

"Jika ada logo X yang cukup bagus yang diunggah malam ini, kami akan memberlakukannya di seluruh dunia besok"
Logo Twitter dan foto Elon Musk dalam ilustrasi yang diambil 27 Oktober 2022. (Foto: voaindoneia.com/REUTERS/Dado Ruvic)

TAGAR.id - Elon Musk mengatakan bahwa ia berencana mengganti logo Twitter. Dalam cuitannya ia mengatakan, "Dan segera kita akan mengucapkan selamat tinggal kepada merek Twitter dan, secara bertahap, seluruh burung-burung."

Dalam sebuah cuitan pukul 00.06 waktu setempat pada Minggu, 23 Juli 2023, pemilik platform media sosial ini yang juga miliarder menambahkan: "Jika ada logo X yang cukup bagus yang diunggah malam ini, kami akan memberlakukannya di seluruh dunia besok."

Musk mengirim gambar "X" yang berkedip-kedip tetapi tidak memberikan detail lebih lanjut. Perusahaan tersebut belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Twitter mengalami gejolak setelah Musk mengakuisisi platform berbagi tersebut pada Oktober. Di bawah Musk, perusahaan tersebut mengganti nama bisnisnya menjadi X Corp, mencerminkan visi miliarder untuk menciptakan "super app," seperti WeChat di China.

Situs web Twitter menyatakan bahwa logo-nya, yang menggambarkan seekor burung biru, adalah "aset yang paling dikenal," menambahkan "Itulah mengapa kami sangat melindunginya."

logo twitter di layar laptopLogo Twitter tampak di depan layar laptop dalam sebuah ilustrasi pada 21 Februari 2023. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Dado Ruvic)

Pada April, logo burung tersebut sempat diganti menjadi gambar anjing Shiba Inu yang merupakan logo uang kripto, Dogecoin. Penggunaan logo itu menambah nilai pasar koin meme itu sebesar 4 miliar dolar AS.

Twitter baru-baru ini menghadapi masalah baru, yaitu gugatan yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut berutang setidaknya 500 juta dolar AS dalam tunjangan pemutusan hubungan kerja kepada mantan karyawan. Gugatan tersebut dilayangkan pada Selasa, 18 Juli 2023.

Perusahaan Musk telah melakukan pemecatan lebih dari separuh tenaga kerjanya untuk memangkas biaya sejak dia mengakuisisi perusahaan tersebut. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Elon Musk Sebut Kas Twitter Masih Negatif karena Pendapatan Iklan Anjlok 50 Persen
Kondisi keuangan tersebut merupakan indikasi terbaru bahwa langkah pemangkasan biaya secara agresif saja yang dilakukan Musk