Kapal Tunda Terusan Suez Tenggelam Setelah Tabrakan dengan Tanker

Namun, insiden tersebut tidak terlalu mempengaruhi lintas pengiriman di jalur air yang sangat strategis, kata otoritas kanal
Ilustrasi - Kapal tunda mendorong Seavigour berbendera Malta setelah mengalami kerusakan mekanis di kanal sepanjang 12 kilometer, Mesir, Minggu, 4 Juni 2023. (Foto: voaindonesia.com via AP)

TAGAR.id, Terusan Suez, Mesir - Sebuah kapal tunda di Terusan Suez tenggelam pada Sabtu, 5 Agustus 2023, dan salah satu awaknya hilang setelah bertabrakan dengan kapal tanker LPG berbendera Hong Kong. Namun, insiden tersebut tidak terlalu mempengaruhi lintas pengiriman di jalur air yang sangat strategis, kata otoritas kanal.

Konvoi kapal yang melewati kanal dari utara tidak terpengaruh, sementara jalur kapal yang berlayar dari selatan kembali normal sekitar pada Sabtu, 5 Agustus 2023, tengah malam, kata Otoritas Terusan Suez (Suez Canal Authority/SCA) dalam sebuah pernyataan.

Kapal tanker, Chinagas Legend, sedang menunggu di Port Said hingga prosedur terkait kecelakaan itu selesai, kata kepala SCA Osama Rabie dalam pernyataan sebelumnya.

Dua sumber mengatakan Chinagas Legend tidak mengalami kerusakan akibat tabrakan, bahkan berfungsi normal dan berlabuh di Pelabuhan Said.

Rabie mengatakan kepada TV lokal bahwa salah satu awak kapal tunda tewas. Anggota kru yang tewas, Sayed Moussa, adalah seorang mekanik dari Port Said, kata keluarganya.

terusan suezTerusan Suez yang hubungkan Laut Mediterania dan Laut Merah (Foto: marketwatch.com)

Sementara itu, enam awak lainnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit. Upaya sedang dilakukan untuk mengangkat kembali kapal tunda tersebut, dengan pelampung yang menandai posisinya dan memungkinkan kapal-kapal melewati daerah itu sementara waktu, demikian yang diumumkan SCA.

Kapal tanker tersebut, yang sedang menuju ke arah selatan dalam perjalanannya dari Singapura ke AS, memiliki panjang 230 meter dan lebar 36 meter, dan membawa muatan 52.000 metrik ton LPG.

Terusan Suez adalah jalur pengiriman terpendek yang menghubungkan Eropa dan Asia. SCA sedang melakukan ekspansi bagian selatan terusan setelah kapal peti kemas raksasa, Ever Given, terjebak di sana pada 2021. Insiden tersebut mengakibatkan jalur lalu lintas pelayaran ditutup selama enam hari. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Klaim Otoritas Terusan Suez Terhadap Kapal Kargo Ever Given
Pengadilan banding di Mesir katakan tidak memiliki yurisdiksi untuk pertimbangkan tuntutan Otoritas Terusan Suez terhadap kapal kargo Ever Given