DPR AS Akan Selidiki Dugaan Peretasan Email Departemen Perdagangan dan Departemen Luar Negeri oleh China

Raimondo termasuk di antara sekelompok pejabat senior AS yang emailnya diretas awal tahun ini oleh sebuah kelompok orang
Ilustrasi - Sebuah laptop dengan kode biner dipajang dengan latar bendera China, 19 Agustus 2022. (Foto: voaindonesia.com/Dado Ruvic/Reuters)

TAGAR.id - Komite Pengawas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS), Rabu, 2 Agustus 2023, mengatakan pihaknya memulai penyelidikan atas dugaan keterlibatan China dalam peretasan sistem email Departemen Perdagangan dan Departemen Luar Negeri baru-baru ini.

Anggota DPR AS, James Comer, yang memimpin komite itu, dan kepala dua sub-komite meminta Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, untuk menyampaikan laporan sebelum 9 Agustus 2023.

“Kami juga prihatin dengan serangan terhadap agen federal ini, termasuk akun email pejabat senior pemerintah AS seperti Anda, (karena) mencerminkan tingkat keterampilan dan kecanggihan baru para peretas China,” tulis anggota Kongres itu kepada Raimondo.

ilustrasi peretasIlustrasi: Peretas (Foto: VOA)

Menurut mereka yang diberi pengarahan tentang hal ini, Raimondo termasuk di antara sekelompok pejabat senior AS yang emailnya diretas awal tahun ini oleh sebuah kelompok orang, yang menurut Microsoft berbasis di China.

Departemen Luar Negeri dan Departemen Perdagangan belum membalas pesan permintaan komentar.

Harian Wall Street Journal bulan lalu melaporkan para peretas juga mengakses akun email Duta Besar AS untuk China Nicholas Burns, dan Wakil Menteri Luar Negeri Untuk Asia Timur Daniel Kritenbrink. Ditambahkan, secara keseluruhan ratusan ribu email dicuri. (lt/em)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Sepasang Suami Istri di New York Ditangkap Terkait Peretasan Kripto
Sepasang suami istri di New York City ditangkap dalam kasus pencucian sebanyak 119.754 bitcoin yang dicuri pada tahun 2016