Jakarta - Ferdinand Hutahaean menyebut keinginan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama untuk membawa pariwisata Indonesia go internasional adalah mimpi.
"Nggak usah banyak bicara tentang pariwisata go internasional saat ini, jadi mari kita lakukan yang bisa kita lakukan yang wajar dan normal saja saat ini, mimpi kejauhan sementara mimpi itu tak bisa dilakukan," kata Ferdinand kepada Tagar, Sabtu 12 Desember 2020.
Menurutnya, Wishnutama terlalu mengada-ada jika saat pandemi ini malah mempersiapkan pariwisata internasional. Sebagaimana diketahui saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama beberapa pihak tengah berupaya melakukan pembukaan kembali perjalanan wisata internasional ke Bali.
Kita masih sulit untuk menerima wisatawan asing, yang paling bisa kita lakukan sekarang itu kan adalah meningkatkan pariwisata lokal
Bukannya fokus pada kondisi pariwisata lokal serta segala pihak dan elemen-elemen yang terdampak pandemi di dalamnya, Wishnutama malah sibuk dengan cara-caranya sendiri.
"Terpenting kan industri pariwisata ini sekarang, kita harus melihat situasi kondisi kemungkinan dan kemampuan kita bagaimana. Kondisi sekarang bagaimana, kemampuan kita di mana kita bisa melakukan sesuatu, kan ini yang harus menjadi dasar pijakan berpikir untuk mengambil langkah-langkah," jelasnya.
Ia memaparkan bahwa, daripada fokus pikiran berpusat pada bagaimana agar orang asing masuk berwisata ke Indonesia, akan lebih bijak jika Menparekraf memiliki inovasi bagaimana menghidupkan skala wisatawan lokal itu sendiri.
Dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai standar serta aturan-aturan pendukung lainnya, maka pariwisata dalam negeri yang tertidur selama pandemi bisa aktif kembali. Tentunya apabila hal ini terwujud akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat dari segi ekonomi juga sektor pariwisata itu sendiri.
"Kita masih sulit untuk menerima wisatawan asing, yang paling bisa kita lakukan sekarang itu kan adalah meningkatkan pariwisata lokal karena penerbangan lokal di kita sudah aktif sudah bisa berjalan meskipun dengan beberapa ketentuan," kata Ferdinand.
"Wishnutama bagaimana mengangkat pariwisata lokal kita untuk orang-orang lokal. Bagaimana supaya orang Sulawesi misalnya datang ke Bali, orang Bali datang ke Sulawesi, perputaran seperti itu untuk menikmati pariwisata daerah lain atau sekalian orang lokal menikmati wisata lokal yang ada di daerahnya sendiri," tambahnya. []
Baca juga:
- Pengamat: Kinerja Wishnutama? Jelas Kurang Inovasi
- DPR Nilai Wishnutama Lebih Pas Pimpin Net TV Ketimbang Kemenparekraf
- Wishnutama Jadi Menparekraf, Kunjungan Wisman Turun 89,22 %