Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia William Aditya Sarana menilai Ketua Umum PSI Grace Natalie sudah bertindak tepat dengan menunjuk Giring Ganesha sebagai pelaksana tugas (Plt) partai yang identik dengan anak muda tersebut.
Sebab, apabila ia membaca demografi tahun 2024, 60% penduduk Indonesia, tingkat pemilih dalam pesta demokrasi berada pada rentang umur 20 sampai 30 tahun. Baginya, hal ini turut menunjang Giring yang telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024, agar nantinya sosok tersebut dapat dipilih anak muda.
Di situ ada dimensi antikorupsi, antiintoleransi.
Menurut William, eks vokalis Nidji itu juga sudah sangat populer sebagai seniman dan selaku Presiden Esports. Kendati demikian, niat Giring terjun ke dunia politik ia lihat benar-benar merintis dari bawah, dengan memilih menjadi kader PSI, tidak langsung masuk ke partai besar.
Baca juga: Giring PSI Janji Tentukan Masa Depan Indonesia
"Waktu itu banyak pilihan pasti, banyak pinangan yang beliau terima, dan beliau memilih PSI, partai yang pada waktu itu masih dalam tahap verifikasi, belum pasti akan lulus terhadap ambang batas parlemen, tapi beliau memilih PSI sebagai partai politiknya," ucap William saat berbincang di kanal YouTube Tagar TV, diunggah Jumat, 28 Agustus 2020.
Artinya, kata William, dapat disimpulkan, tujuan Giring Ganesha terjun ke dunia politik tidak hanya sekadar ingin menjadi pejabat, tidak sekadar untuk mendapatkan kekuasaan sebesar-besarnya. Akan tetapi, ia melihat ada dimensi pengabdian, dimensi ingin membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi.
"Di situ ada dimensi antikorupsi, antiintoleransi. Jadi menurut saya sangat pantas untuk menjadi Plt Ketum PSI dan sangat pantas juga jadi calon presiden 2024," ujarnya.
Baca juga: Giring Nyapres, PSI Langsung Geser NasDem - Demokrat
William menuturkan, Giring dipilih menjadi Plt PSI secara aklamasi dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) partai tersebut. Musabab utamanya, Grace Natalie harus melanjutkan studi ke Singapura.
"Lalu ditunjuklah Bro Giring Ganesha sebagai Plt ketum dan itu melalui proses yang sangat baik diterima oleh kader-kader PSI seluruh Indonesia. Saya juga sangat sangat setuju atas penunjukan Bro Giring, karena menurut saya, dia adalah tokoh representasi anak muda yang sangat penting untuk ada di pusaran politik kita," ucapnya.
Seperti diketahui, belum lama ini muncul baliho-baliho besar di sejumlah daerah di Indonesia, yang memberi pesan jika mantan vokalis grup band Nidji itu siap bertarung pada Pilpres 2024.
“Pencalonan ini berangkat dari keinginan melibatkan diri dalam politik nasional, untuk ikut menentukan arah masa depan Indonesia,” kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin, 24 Agustus 2020.
Giring mengaku, keterlibatannya dalam dunia politik, hingga memberanikan diri sebagai calon presiden RI, merupakan fase pergulatan hidup untuk menjadi bagian dari Indonesia, negeri yang sangat ia cintai. Meskipun, dirinya menyadari jika hal ini pasti menuai respons positif maupun negatif.
“Jalan yang saya tempuh ini tidak akan pernah mudah. Pada saat orang tidak suka, sinis, atau pesimis terhadap politik, saya justru terjun melawan arus,” ucapnya.
Menurutnya, di sisi lain, PSI menawarkan pilihan keterlibatan berpolitik untuk memberi perubahan kepada kaum muda dalam perjalanan bangsa ke depan.
“Dengan atau tanpa kita, politik terus berjalan menentukan arah masa depan. Bagi saya dan jutaan anak muda lain tersedia dua pilihan di depan mata. (Pertama) diam dan melihat orang lain menentukan arah masa depan atau turun dan terlibat menentukan masa depan seperti yang kita inginkan. Saya memilih yang kedua,” kata Giring Ganesha. []
