Surabaya - Sikap tegas Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman terhadap Front Pembela Islam (FPI) menuai pro dan kontra. Sikap tegas Pangdam Jaya ternyata mendapat dukungan dari Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha Djumaryo.
Giring mengatakan PSI sangat mendukung langkah tegas TNI terhadap FPI di DKI Jakarta. Bagi mantan vokalis Nidji ini siapapun pihak yang mengganggu toleransi dan persatuan di Indonesia harus ditindak tegas.
Mereka (legislator) yang bersuara sudah menjadi tugas mereka.
"Kita mendukung langkah tegas TNI. Siapapun yang mengganggu toleransi dan juga persatuan Indonesia. Wong (orang) tujuan besar kita mendirikan partai ini adalah merawat Indonesia," ujarnya
Selain mendukung langkah tegas TNI, Giring juga mendukung apapun keputusan pengurus PSI DKI Jakarta. Bagi Giring, perwakilan PSI di legislator sudah selayaknya untuk berbicara memperjuangkan rakyat dan mempengaruhi keputusan pemerintah.
Baca juga:
- Pangdam Jaya Sikat FPI, Doni Monardo Manjakan Rizieq Shihab
- Pangdam Jaya Copot Baliho Rizieq, Fadli Zon: Hidupkan Dwifungsi ABRI?
- TNI Bergerak, Akankah FPI Bernasib Seperti HTI
"Mereka (legislator) yang bersuara sudah menjadi tugas mereka. Kita di DPP (Dewan Pimpinan Pusat) mendukung penuh apapun yang diputuskan DPW di DKI Jakarta.
Sebelumnya, sikap tegas Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Dudung Abdurachman melakukan tindakan tegas terhadap FPI hingga ancaman dibubarkan. Bahkan Dudung, memerintahkan kepada anggotanya untuk membersihkan seluruh baliho Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab.
"Itu perintah saya. Siapa pun di republik ini harus taat kepada hukum. Jangan coba-coba pokoknya, kalau perlu DFPI bubarkan saja itu, bubarkan. Kalau coba-dengan TNI, mari," kata dia.
Dudung bahkan menilai FPI suka bertindak semaunya dan TNI memastikan tidak akan membiarkan hal tersebut.
"Kok mereka (FPI) seperti suka mengatur-atur, suka-sukanya snediri. Saya peringatkan dan tindak keras, jangan coba-coba menggangu persatuan dan kesatuan," ucapnya.[]