WHO Eropa Soal Perebakan Omicron Sebut "Badai Berikutnya akan Datang"

WHO mendesak pemerintah Eropa persiapkan diri menghadapi lonjakan signifikan dalam kasus virus corona di seluruh benua itu karena varian Omicron
Warga yang berjalan melewati Menara Eifel di Paris, Prancis, pada 21 Desember 2021, tampak pakai masker untuk cegah perebakan Covid-19. Eropa telah mencatat lonjakan kasus baru Covid-19 sejak varian Omicron terdeteksi (Foto: voaindonesia.com - AP/Michel Euler)

Jakarta – Pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) di Eropa, Hans Kluge, pada Selasa, 21 Desember 2021, mendesak pemerintah Eropa untuk mempersiapkan diri menghadapi lonjakan signifikan dalam kasus virus corona di seluruh benua itu karena varian Omicron sudah mendominasi perebakan di beberapa negara.

"Kita bisa menyaksikan badai lainnya akan datang," kata Kluge pada konferensi pers di Wina, Austria, setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan Austria, Wolfgang Mueckstein.

ilus omicron eropaJerman juga menambahkan Denmark, Prancis, Norwegia, dan Lebanon ke dalam daftar berisiko tinggi Omicron (Foto: bbc.com/indonesia – Getty Images)

"Dalam beberapa minggu, Omicron akan mendominasi di lebih banyak negara di kawasan ini, mendorong sistem kesehatan yang sudah kesulitan (menjadi) semakin kewalahan," ujar Kluge.

Omicron telah terdeteksi di setidaknya 38 dari 53 negara anggota WHO di kawasan Eropa, kata Kluge dan ia menambahkan bahwa Omicron juga sudah menjadi varian dominan di Inggris, Denmark dan Portugal.

pusat vaksinasi di MunichSeorang pria berjalan melewati sebuah pusat vaksinasi di Munich, di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Jerman dan Eropa pada umumnya (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Pekan lalu, Eropa mencatat 27.000 orang meninggal karena virus corona di kawasan tersebut dan 2,6 juta kasus tambahan yang dilaporkan, kata Kluge.

Meski kasus ini mencakup semua varian, tidak hanya Omicron, namun ia mencatat angka ini lebih tinggi 40% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (my/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

WHO Menyarankan Tidak Ada Acara Kumpul-kumpul Nataru

Dirjen WHO Rekomendasikan Pembatalan Acara Natal

WHO Desak Indonesia Perketat dan Perluas PPKM

Menkes Amerika Serukan WHO Selidiki Asal Muasal Covid-19

Berita terkait
Omicron Landa Eropa dengan Penularan 'Secepat Kilat'
Jerman perketat pembatasan turis dari Inggris, Belanda resmi berlakukan lockdown selama satu bulan
0
26 Pemain untuk Satu Tim di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
FIFA telah menyetujui 26 pemain untuk Piala Dunia FIFA 2022 tahun ini di Qatar yang merupakan perluasan dari 23 pemain sebelumnya