Dirjen WHO Rekomendasikan Pembatalan Acara Natal

Dirjen WHO rekomendasikan batalkan acara selama periode hari raya terkait dengan peningkatan kasus Omicron di seluruh dunia
Warga Palestina menyalakan lampu pohon Natal di Lapangan Palungan (Manger Square), di luar Gereja Kelahiran Yesus (Church of the Nativity) di Bethlehem, tepi Barat yang dikuasai Israel, 4 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Mussa Qawasma)

Jakarta – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), pada Senin, 20 Desember 2021, merekomendasikan untuk membatalkan acara selama periode hari raya sehubungan dengan meningkatnya kasus varian Omicron dari virus corona di seluruh dunia.

Berbicara pada konferensi pers di Jenewa, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sementara "kita semua ingin kembali normal," pemimpin pemerintah dan orang harus membuat "keputusan sulit" untuk "melindungi diri dan orang lain".

"Dalam beberapa kasus, itu berarti membatalkan atau menunda acara. Lebih baik membatalkan sekarang dan merayakannya nanti daripada merayakan sekarang dan berduka nanti," kata Ghebreyesus .

dirjen whoDirektur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, berbicara dalam sebuah kesempatan di Jenewa, Swiss, 29 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - AFP/WHO/Christopher Black)

Ia juga mengecam beberapa negara yang telah memberikan suntikan penguat atau booster kepada orang yang lebih muda sementara orang tua di negara-negara miskin masih belum memvaksinasi orang tua atau kelompok-kelompok rentan.

"Daripada meningkatkan imunitas anak di negara berpenghasilan tinggi, lebih baik memvaksinasi orang tua di negara yang memiliki orang tua yang belum divaksinasi, bahkan vaksin dosis pertama," kata Ghebreyesus yang menyebut fenomena tersebut sebagai "masalah kesetaraan" (my/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Omicron Landa Eropa dengan Penularan 'Secepat Kilat'

Varian Omicron Timbulkan Keprihatinan Baru di Dunia

Varian Omicron Picu Pembatasan Perjalanan di Dunia

Khawatir Penyebaran Omicron, Minyak Dunia Kembali Melemah

Berita terkait
Omicron Landa Eropa dengan Penularan 'Secepat Kilat'
Jerman perketat pembatasan turis dari Inggris, Belanda resmi berlakukan lockdown selama satu bulan
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja