Wawancara Eksklusif Bersama Master Darbuka Ali Kribo

Tagar berhasil mendapatkan sesi wawancara eksklusif bersama Ali Kribo untuk bicara tentang perjalanan hidupnya, serta perkenalannya dengan darbuka.
Ali Kribo pemain darbuka. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Memiliki nama besar sebagai salah satu master darbuka di Indonesia, Ali Kribo ternyata merupakan musisi berdarah Afrika yang lahir di New Mexico, Amerika Serikat, pada 18 September 1995. Masa kecilnya sempat dihabiskan di kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum akhirnya berpindah dan menetap di Jakarta pada Bulan November 1999, sewaktu menginjak usia 4 tahun.

Di kancah musik, ia merupakan penabuh darbuka populer dengan gelar master, sementara di kancah lain, Ali juga merupakan profesional di bidang kesehatan olahraga dengan sertifikat resmi National Academy of Sport and Medicine (NASM) dari Amerika Serikat.

Jurnalis Tagar berhasil mendapatkan sesi wawancara eksklusif bersama Ali Kribo untuk menggali lebih dalam mengenai perjalanan hidupnya, serta perkenalannya dengan alat musik perkusi darbuka. Berikut petikan wawancaranya:

Nama asli siapa dan kenapa menggunakan nama panggung Ali Kribo?

Nama asli saya Ali Muhammad Ali. Jadi depan-belakang itu Ali. Saya harus menggunakan stage name karena banyak yang pakai nama itu. Apalagi kalo tulisnya Ali Ali. Orang pasti confuse ya. Ali Ali, bahwa itu dua kali Ali jadi agak susah pokoknya.

Kenapa saya harus bikin nama dengan menggunakan kata kribo, karena satu, saya besar di Indonesia. Kedua, saya memang keturunan Afrika. Amerika-Afrika, tapi nenek moyang asli Afrika. Orang kulit hitam (yang identik dengan rambut kribo) dan itu kenapa saya mencampur. Bagaimana saya mencampur bahwa saya keturunan Afrika tapi besar di Indonesia.

Pernah ada yang mengira Anda orang asli Indonesia?

Kemana pun saya pergi, orang kira kata kribo itu benar-benar nama belakang saya. Jadi kemana pun saya pergi orang taunya saya orang Indonesia, dari kata itu.

Ada hal yang berkesan dengan nama itu setelah jadi terkenal?

Kemana pun saya pergi (dalam dan luar negeri), kalau orang benar-benar interest, benar-benar nge-fans sama saya, dia akan cari tahu kribo itu apa dan tau. Dan setiap artis yang saya tahu, mereka punya (seuatu) yang menjadi signature-nya.

Jadi lahir di Amerika, kemudian pindah ke Indonesia?

Iya, orang tua saya pindah ke sini karena dia tidak mau membesarkan anaknya di negara yang bukan dominan muslim. Keluarga saya dengan guru bapak saya dan lain-lain, mereka mau membesarkan anak-anaknya dan mau dikelilingi budaya yang islam, karena kita orang islam.

Kenapa?

Karena kalau kita di Amerika, susah untuk menjalankan agama kita, menjalankan style hidup yang islami, susah itu di sana, makanya mereka bikin keputusan di tahun itu untuk pindah ke sini. Akhir tahun 1999, sekitar bulan november tahun 1999.

Ali KriboAli Kribo pemain Darbuka. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Kenapa memilih bermain darbuka dan tidak mengambil instrumen lain?

Sebenarnya darbuka yang memilih saya, bukan saya yang memilih darbuka. Karena waktu itu saya suka main drum, dengan stik, tapi di rumah tidak ada drum, adanya cuma alat darbuka. Dumbuk yang ada sebenarnya waktu itu. Dumbuk itu (tipe darbuka) yang bautnya di luar. Tapi lama kelamaan saya suka.

Sejak kapan mulai suka dengan darbuka?

Saya belajar sejak 9 tahun, tapi sempat kayak berhenti karena sekolah. Mulai benar-benar tampil dan mulai latihan serius umur 13 tahun, jadi sekarang sudah 11 tahun. Ada yang bilang profesional itu harus 10 ribu jam kita pegang, nah saya sudah lebih dari 10 ribu jam, jadi saya bisa di bilang profesional lah.

Dan bergelar master?

Jadi begini, awalnya karena ada yang bikin Club Jakarta Daood Debu dan Luhtfi Ghostfingers, kebetulan daya satu grup di Debu dulu, jadi mereka bikin itu otomatis saya tergabung di situ dan dari awal banget tergabung di situ. Karena saya paling sering main sama mereka, saya sering terlihat dengan mereka dimana-mana. kenal saya satu grup, kita juga punya grup perkusi bareng, jadi dikira bahwa saya adalah pendiri.

Sebenarnya saya bukan pendiri tapi saya di situ dari awal banget. Jadi saya suka dibilang ambassador. Jadi ambassador di Jakarta dan buka club yang kemudian Serikat Darbuka Indonesia karena terlalu banyak kontes di Indonesia.

Ada sekitar 40 club di Indonesia khusus darbuka sendiri. Itu kebanyakan di Jawa, tapi Kalimalang ada, Sumatera ada, Bali ada, Aceh ada, Jadi sudah kemana-mana, jadi serikat ini sudah 11 tahun. Seperti yang saya bilang, kita mulai di awal-awal banget.

Nah, kata master itu dari mereka dan saya terima, kenapa enggak kita dipanggil sebagai guru? Insyaallah kita jadi guru. Makanya saya terima saja nama itu. Tapi saya enggak pernah misalnya labelkan saya, bahwa saya master.

Ada trik khusus saat belajar bermain darbuka?

Ya seperti saya bilang, jadi cuma ada dumbuk di rumah, saya belajar alat itu. Awal-awal belajar alat itu sampai benar-benar suka. Terus, terus, dengan ada saya teman seperti Daood Debu, Luhtfi Ghostfingers, saya belajar dengan mereka.

Baca juga: Biografi Ali Kribo, Penabuh Darbuka Bergelar Master

Jadi itu sebenarnya bukan alat yang bagus banget benar-benar kayak turis darbuka gitu, aluminium tipis banget, suaranya enggak terlalu bagus, tapi cukuplah anak kecil waktu itu, saya masih umur 9 tahun, mulai-mulai belajar cukuplah. Jadi saya kadang ada yang tanya sama saya apakah harus pake darbuka yang mahal, saya jawab belajar enggak penting pakai alat mahal, yang penting kalau main perkusi benar-benar suka. Galon juga bisa sebenarnya untuk belajar awal-awal. []

Berita terkait
Mengenal Darbuka Alat Musik Khas Timur Tengah
outuber Ali kribo menggunakan alat musik darbuka untuk mengisi konten di akun YouTube miliknya. Seperti apa alat musik tersebut?
Sempat Terhenti, ‘Parade Musik 2017’ Hadirkan Ragam Etnik Jatim
Sempat terhenti, ‘Parade Musik 2017’ hadirkan ragam etnik Jatim. Sebelumnya program ini terhenti lantaran sulit mencari komposer yang fokus pada musik etnik.
Erwin Prasetya dari Dewa 19 hingga Scoring Musik Film
Perjalanan musik Erwin Prasetya, tidak berhenti di Dewa 19. Kini ia sibuk mengurusi musik scoring berbagai film dan jingle iklan banyak produk.